Suara.com - Menanggapi kritikan publik yang viral mengenai kemacetan parah akibat maraknya aktivitas galian, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memerintahkan jajarannya untuk merumuskan standar operasional prosedur (SOP) baru. Ia menegaskan tidak boleh ada lagi proyek pembangunan yang berjalan tanpa koordinasi yang baik.
Pramono menyatakan bahwa pihaknya telah membahas masalah ini dalam rapat paripurna bersama DPRD. Ia meminta agar dibuat langkah teknis yang jelas sebelum sebuah proyek galian dikerjakan, baik oleh BUMD, dinas terkait, maupun Dishub.
"Saya minta untuk berikutnya enggak boleh terjadi lagi pembangunan yang tanpa koordinasi yang baik. Sehingga dengan demikian harus semuanya dirumuskan," tegas Pramono di Jakarta, Kamis (11/9/2025).
Solusi Khusus untuk Macet TB Simatupang
Pramono juga memberikan perhatian khusus pada titik kemacetan di kawasan TB Simatupang yang ramai dikeluhkan warga. Ia menyebut telah menerima laporan bahwa uji coba pembukaan salah satu jalur tol akan segera dilakukan untuk mengurai kepadatan di area tersebut.
"Alhamdulillah saya mendapatkan laporan, mudah-mudahan hari Senin kita mulai uji coba seperti apa yang kita usulkan tentang pembukaan jalur tol terakhir," pungkasnya.
Kritikan mengenai sejumlah proyek galian ini sebelumnya ramai menjadi perbincangan di media sosial Threads. Netizen geram karena proyek tersebut dinilai tak kunjung rampung dan menyebabkan kemacetan parah di banyak titik.
"Satu Jakarta digali semua buset… Freeport lu?" sindir akun @okkisutanto.
"Tolong pak sebagai warga Jakarta kami sudah lelah menghadapi macet. Warga minta tolongggggg tolongggggg~~," tulis akun @belindarena, menandai akun Gubernur Pramono.
Baca Juga: Pagar Laut Cilincing Blokade Nelayan Melaut, Pramono: Kami Tak Keluarkan Izin, Ini Kewenangan KKP