Jika pelantikan benar-benar terjadi, ini akan menjadi sebuah langkah politik rekonsiliasi yang signifikan dari Prabowo, sekaligus menunjukkan bahwa kompetensi dan rekam jejak lebih diutamakan di atas sekat-sekat politik.
Menakar Peluang dan Tantangan
Kembalinya Mahfud MD ke kabinet tentu bukan tanpa alasan. Pengalamannya sebagai Menko Polhukam di periode sebelumnya, ditambah reputasinya sebagai sosok yang bersih, berani, dan ahli hukum tata negara, menjadikannya kandidat yang sangat ideal.
Publik merindukan figur yang mampu berbicara lantang dan bertindak tegas terhadap isu-isu krusial seperti korupsi, penegakan hukum, dan keamanan nasional.
Namun, tantangan politik juga menghadang. Sebagai figur yang pernah berseberangan, dinamika internal kabinet akan menjadi sorotan. Kemampuannya untuk bekerja sama dengan menteri-menteri lain yang berasal dari koalisi Prabowo akan diuji.
Hingga kini, Istana masih menyimpan rapat-rapat nama yang akan dilantik. Aris menyebut bahwa pengumuman resmi akan disampaikan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, yang kabarnya akan dilakukan pada Rabu (17/9/2025) hari ini.
Publik pun kini menanti dengan penuh tanya, akankah Mahfud MD benar-benar kembali ke panggung kekuasaan untuk mengawal politik, dan keamanan Indonesia?