Buka Suara soal Kasus Puluhan Siswa SD Keracunan MBG di Jaktim, DKPKP DKI Bilang Begini

Sabtu, 04 Oktober 2025 | 09:15 WIB
Buka Suara soal Kasus Puluhan Siswa SD Keracunan MBG di Jaktim, DKPKP DKI Bilang Begini
Wali murid siswa SDN 01 Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur mengantarkan anaknya ke IGD RSUD Pasar Rebo yang mengalami mual, pusing, hingga muntah setelah mengonsumsi menu Makan Bergizi Gratis, Selasa (30/9/2025). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)
Baca 10 detik
  • DKPKP DKI Jakarta buka suara usai mencuat kasus puluhan siswa SD keracunan menu MBG
  • DKPKP DKI Jakarta mengeklaim jika rutin mengawasi proses distribusi MBG di SPPG
  • Bahkan DKPKP DKI Jakarta juga mengaku turut memeriksa bahan baku MBG ke laboratorium. 

Suara.com - Mencuatnya kasus keracunan puluhan siswa peserta makan menu gratis (MBG) di Jakarta Timur ikut ditanggapi oleh Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta. Terkait munculnya kasus siswa keracunan massal, Kepala DKPKP Jakarta, Hasudungan Sidabalok mengeklaim telah rutin mengawasi soal bahan dari menu MBG yang didistribusikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ke sejumlah sekolah. 

“Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dari DKPKP, memang kita fokus kepada bahan pangan segar. Dan kita sudah rutin melaksanakan monitoring di lokasi SPPG yang ada di Provinsi DKI Jakarta,” ujarnya dikutip dari Antara, Sabtu (4/10/2025). 

Pihaknya juga melakukan pengecekan prosedur operasi standar (SOP), mulai dari bahan baku masuk ke dapur di SPPG, sampai didistribusikan ke sekolah-sekolah.

Hasudungan menjelaskan pihaknya langsung  melakukan pemeriksaan terhadap bahan pangan program MBG ke laboratorium

“Laboratorium secara 'on the spot'. Apakah bahan baku-pangan makan bergizi gratis tersebut itu aman dari cemaran mikroba, formalin, masih layak atau masih segar enggak. Ada indikasi busuk atau tidak,” kata Hasudungan.

Setelah terjadi kasus 20 siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Pasar Rebo, Jakarta Timur, mengalami keracunan yang diduga karena MBG, pihaknya berencana memberikan pelatihan khusus bagi petugas SPPG.

“Karena kita sudah melaksanakan monitoring, setelah ada kejadian kasus di Pasar Rebo, kita berencana juga nanti akan memberikan pelatihan khusus kepada para petugas tersebut untuk melaksanakan SOP,” kata Hasudungan.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah SDN 01 Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur (Jaktim), Kurniasari menyatakan, pihaknya menghentikan sementara pasokan MBG usai 20 siswa diduga keracunan.

Menurut Kurniasari, kebijakan ini menjadi keputusan tepat sambil menunggu hasil pemeriksaan menu MBG yang menyebabkan siswa mual, pusing, hingga muntah.

Baca Juga: Bela Nadiem Makarim, Eks Pimpinan KPK hingga Mantan Jaksa Agung Ajukan Amicus Curiae, Begini Isinya!

Sampel dari seluruh menu MBG yang dikonsumsi siswa pada Selasa (30/9) sudah diperiksa oleh pihak Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo.

Menu MBG yang dibagikan itu terdiri dari mi goreng, telur goreng, tahu, capcay dan buah stroberi.

Kurniasari menyebutkan, mi yang menjadi menu MBG kemarin berbeda dari biasanya karena ada yang berlendir.

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI