- Pria bernama Raden Sunaryo alias Yoyo (44) mengamuk dan menusuk empat orang di Cilandak, Jakarta Selatan, termasuk ketua RT.
Suara.com - Seorang pria bernama Raden Sunaryo alias Yoyo (44) mengamuk dan menyerang warga di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Aksi brutal tersebut menyebabkan empat orang mengalami luka tusuk, termasuk ketua RT setempat.
Kapolsek Cilandak Kompol Febriman Sarlase mengungkap berdasar hasil pemeriksaan awal pelaku diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ.
“Pelaku diduga ODGJ. Korban empat orang mengalami luka tusuk. Barang bukti diamankan satu buah kerambit bergagang hitam,” ungkap Febriman kepada wartawan, Selasa (7/10/2025).
Peristiwa ini diketahui terjadi pada Minggu, 5 Oktober 2025 sekitar pukul 13.30 WIB. Berdasarkan keterangan saksi, pelaku awalnya terlibat cekcok dengan kakak perempuannya bernama Ningsih di rumah mereka.
Setelah pertengkaran, pelaku lalu turun ke bawah dan langsung menyerang kakaknya yang lain, bernama Rinaldy.
“Pelaku langsung memukuli korban berkali-kali ke bagian kepala dan wajah,” tutur Febriman.
Melihat keributan itu, asisten rumah tangga bernama Suprianto sempat mencoba melerai. Namun nahas, pelaku justru menikamnya.
“Korban ditusuk pelaku dan mengenai perut sebelah kanan,” jelas Febriman.
Saat itu, Ningsih, kata Febriman, sempat berlari meminta pertolongan kepada ketua RT setempat, Willy, yang datang ke lokasi. Namun pelaku lagi-lagi kembali menyerang dan menusuknya.
Baca Juga: Tren Aneh Foto Ala ODGJ, Ini Prompt Gemini AI dan Tutorial Mudahnya
“Pelaku menusuk perut Willy dan berlari ke arah pojok di depan Jalan Cilandak II. Kemudian pelaku bertemu korban keempat, saudari Meytha, dan pelaku langsung melukai Meytha pada bagian tangan sebelah kiri,” imbuhnya.
Usai menyerang, pelaku sempat bersembunyi di rumah ketua RT. Tak lama kemudian pelaku pun akhirnya berhasil diamankan polisi.
“Dari keterangan kakak korban, pelaku sering mengamuk dan marah-marah tanpa sebab yang jelas. Saat ini pelaku sedang menjalani pengobatan di RS Darmawangsa Jakarta Selatan,” tutup Febriman.