Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang

Vania Rossa Suara.Com
Sabtu, 11 Oktober 2025 | 17:09 WIB
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng. (Dok. Ist)
Baca 10 detik
  • Wali Kota Agustina Wilujeng memuji peran kader Posyandu sebagai ujung tombak layanan kesehatan ibu, bayi, dan balita di Kota Semarang.
  • Sebanyak 16 ribu kader aktif di 1.643 Posyandu menjadi mitra utama Pemkot dalam program pencegahan stunting dan peningkatan layanan dasar.
  • Pemkot Semarang meluncurkan program LINCAH untuk memperkuat ketahanan kesehatan masyarakat melalui deteksi risiko berbasis data dan kolaborasi lintas sektor.

Suara.com - Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng memberikan apresiasi tinggi kepada para kader Posyandu yang selama ini menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat di tingkat paling dekat dengan warga.

Menurut Agustina, para kader memiliki peran vital dalam menjaga kesehatan ibu dan balita, sekaligus menjadi bagian penting dari upaya pemerintah mencegah stunting di Kota Semarang.

“Saya berterima kasih atas peran aktif teman-teman kader dan Posyandu yang selalu hadir membantu masyarakat. Mereka adalah garda terdepan dalam menjamin kesehatan ibu, bayi, dan balita,” ujar Agustina dalam kegiatan Lomba Posyandu Aktif di GOR Tri Lomba Juang, Jumat (10/10).

Saat ini terdapat 16 ribu kader Posyandu aktif yang tersebar di 1.643 Posyandu di seluruh Kota Semarang. Kehadiran mereka menjadi kekuatan besar yang menopang keberhasilan berbagai program kesehatan dasar.

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, kata Agustina, akan terus berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan memperkuat peran masyarakat. 

LINCAH, Inovasi Baru untuk Kota yang Sehat dan Tangguh

Dalam kesempatan yang sama, Agustina bersama Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam, meluncurkan inovasi baru bertajuk LINCAH — singkatan dari Kolaborasi Lintas Sektoral Berbasis Peta Risiko Wilayah untuk Ketahanan Kesehatan Kota Semarang.

Program ini dirancang untuk memperkuat ketahanan kesehatan masyarakat melalui deteksi dini risiko kesehatan berbasis data wilayah. Pendekatannya cepat, adaptif, dan kolaboratif lintas sektor, agar intervensi bisa dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran.

“LINCAH bukan sekadar program, tapi gerakan bersama agar warga Semarang makin sehat dan tangguh,” tegas Agustina. 

Baca Juga: Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat

Jambore Kader: Merayakan Semangat Gotong Royong

Peluncuran LINCAH juga menjadi bagian dari Jambore Kader Posyandu yang diwarnai berbagai kegiatan menarik seperti senam sehat, lomba cerdas cermat, lomba senam kreatif CTPS, hingga pemberian apresiasi bagi kader berprestasi.

Momentum ini menjadi wujud nyata semangat gotong royong dan kolaborasi dalam meningkatkan kapasitas kader sebagai pelaksana utama layanan promotif dan preventif di tingkat komunitas.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI