Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Ajukan Perda untuk Perkuat Peran Pondok Pesantren

Vania Rossa Suara.Com
Senin, 06 Oktober 2025 | 09:15 WIB
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Ajukan Perda untuk Perkuat Peran Pondok Pesantren
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng menghadiri Pengajian Majelis Dzikir dan Waosan Burdah Jagagawang Aswaja Kota Semarang. (ist)
Baca 10 detik
  • Wali Kota Semarang ajukan Raperda Pondok Pesantren untuk mendukung pembangunan karakter masyarakat.

  • Raperda akan melalui mekanisme DPRD dan uji publik, melibatkan masyarakat dan pengasuh pesantren.

  • Langkah ini bertujuan memperkuat dukungan untuk pesantren kecil, integrasi kegiatan budaya, dan pembentukan tokoh berprestasi.

Suara.com - Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, mendorong penguatan peran pondok pesantren dalam pembangunan karakter masyarakat dengan mengajukan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pondok Pesantren.

Hal itu disampaikan saat menghadiri Pengajian Majelis Dzikir dan Waosan Burdah Jagagawang Aswaja di Pondok Pesantren Al Ishlah, Mangkang Kulon, Sabtu (4/10).

Agustina menekankan bahwa pesantren berperan strategis sebagai tempat pembentukan karakter, kedisiplinan, dan intelektualitas santri.

Dengan adanya Raperda, pemerintah kota dapat memberikan dukungan lebih optimal, terutama untuk pesantren kecil yang belum memiliki sumber daya memadai.

Pengajuan Raperda akan melalui mekanisme DPRD Kota Semarang dan uji publik selama enam bulan, melibatkan masyarakat, ulama, dan pengasuh pesantren untuk memberikan masukan pada pasal-pasal yang dibahas.

Agustina menambahkan, pesantren tidak hanya menghasilkan tokoh-tokoh nasional berprestasi, tetapi juga dapat mengintegrasikan kegiatan keagamaan dan budaya untuk memperkuat norma serta budaya masyarakat.

Kehadiran Agustina di acara ini disambut hangat oleh para kiai, santri, dan jamaah Jagagawang Aswaja, yang selama satu dekade aktif menjaga moderasi dan persatuan umat.

“Saya berharap, semangat kebersamaan seperti di Jagagawang Aswaja harus terus tumbuh. Pemerintah dan pesantren harus berjalan beriringan dalam membangun karakter bangsa,” pungkasnya.

Baca Juga: BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI