Drama Kepsek Tampar Siswa Merokok Berakhir, Pelajar SMAN 1 Cimarga Akhirnya Kembali Sekolah

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 15 Oktober 2025 | 13:32 WIB
Drama Kepsek Tampar Siswa Merokok Berakhir, Pelajar SMAN 1 Cimarga Akhirnya Kembali Sekolah
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) di SMAN 1 Cimarga Kabupaten Lebak, Banten kembali normal setelah dua hari (Senin (13/10)dan Selasa(14/10) mogok sekolah, buntut dari penamparan kepala sekolah setempat Dini Fitria terhadap siswanya yang kedapatan merokok. ANTARA/Mansyur
Baca 10 detik
  • Hampir seluruh siswa SMAN 1 Cimarga, Lebak, telah kembali mengikuti kegiatan belajar mengajar setelah melakukan aksi mogok massal
  • Aksi mogok tersebut merupakan bentuk protes atas tindakan kepala sekolah yang diduga menampar seorang siswa hingga memicu tuntutan penonaktifan
  • Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten telah turun tangan menangani kasus ini untuk memastikan proses belajar kembali berjalan normal dan kondusif

Suara.com - Suasana di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Cimarga, Lebak, Banten, akhirnya kembali normal. Ratusan siswa yang sebelumnya serempak melakukan aksi mogok belajar kini telah kembali mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas masing-masing.

Aksi mogok massal ini dipicu oleh insiden penamparan yang diduga dilakukan oleh kepala sekolah, Dini Fitria, terhadap salah satu siswa yang kedapatan merokok. Peristiwa ini sontak menjadi sorotan nasional dan membuat lebih dari 600 siswa menolak masuk sekolah, menuntut agar kepala sekolah mereka dinonaktifkan.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten, Adang Abdurrahman, mengonfirmasi bahwa situasi telah berangsur pulih setelah pihaknya turun tangan.

"99 persen siswa sudah mengikuti pelajaran di sekolah," kata Adang Abdurrahman saat ditemui di SMAN 1 Cimarga Kabupaten Lebak, Rabu (15/10/2025).

Adang menjelaskan, pihaknya bersama para pemangku kepentingan terkait langsung melakukan kajian mendalam dan pemeriksaan terhadap semua pihak yang terlibat dalam insiden tersebut. Langkah cepat ini diambil untuk memastikan polemik tidak berlarut-larut dan hak siswa untuk belajar tidak terganggu.

"Kami berharap anak-anak kembali belajar dengan nyaman dan damai," tambah Adang sebagaimana dilansir Antara.

Senada dengan itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Lebak, Gugun Nugraha, menegaskan bahwa proses belajar mengajar kini berjalan seperti sedia kala. Ia berharap insiden kekerasan dan aksi mogok belajar tidak akan pernah terulang lagi di lingkungan sekolah.

"Kami minta mogok belajar itu jangan sampai kembali terulang," tegasnya.

Kembalinya para siswa ke bangku sekolah disambut baik oleh para guru. Dhea, salah seorang guru di SMAN 1 Cimarga, mengapresiasi keputusan para siswa untuk kembali belajar setelah masalah ini ditangani secara serius oleh Dinas Pendidikan, Komite Sekolah, OSIS, dan pihak guru.

Baca Juga: Geger Kepsek SMAN 1 Cimarga Pukul Siswa Perokok, Tim Khusus Pemprov Banten Turun Tangan

"Kami berharap pelaksanaan KBM berjalan lancar, aman, nyaman dan harmonis," ujarnya.

Sementara itu, Fikri, seorang siswa kelas 10, mengaku lega bisa kembali belajar bersama teman-temannya. Ia mewakili suara para siswa yang mendambakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari segala bentuk intimidasi.

"Kami ingin belajar di sekolah tanpa ada kekerasan," katanya singkat namun penuh makna.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI