Misteri Hilangnya Ambulans Laut di Selat Makassar, Basarnas Turunkan KN SAR 104 Kamajaya

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Rabu, 15 Oktober 2025 | 17:04 WIB
Misteri Hilangnya Ambulans Laut di Selat Makassar, Basarnas Turunkan KN SAR 104 Kamajaya
Kapal Negara (KN) SAR 104 Kamajaya bersiap mencari kapal ambulans laut yang dikabarkan hilang kontak saat berada di perairan Selat Makassar, Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan di Pelabuhan Peti Kemas Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (15/10/2025). ANTARA/Darwin Fatir.
Baca 10 detik
  • Basarnas mengerahkan Kapal Negara (KN) SAR 104 Kamajaya untuk melakukan pencarian.
  • Kapal ambulans yang baru saja selesai dibuat ini bertolak dari Pulau Tinggalungan menuju Pulau Dewakkang.
  • Hingga saat ini, kapal yang mengangkut tiga penumpang belum juga tiba di tujuan.

Suara.com - Kapal ambulans laut dikabarkan hilang kontak di perairan Selat Makassar. Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Makassar langsung mengerahkan armada andalannya, Kapal Negara (KN) SAR 104 Kamajaya, untuk menyisir setiap jengkal laut di Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan.

"Tim Rescue KPP Makassar bersama dengan potensi SAR masih melakukan pencarian terhadap keberadaan kapal ambulans tersebut," tegas Kepala Kantor Basarnas Makassar, Muhammad Arif Anwar, dalam keterangan videonya yang diterima Rabu (15/10/2025).

Kisah ini bermula pada Senin, 13 Oktober 2025. Kapal ambulans yang baru saja selesai dibuat ini bertolak dari Pulau Tinggalungan menuju Pulau Dewakkang.

Estimasi perjalanan yang seharusnya hanya delapan jam berubah menjadi penantian cemas.

Hingga saat ini, kapal yang mengangkut tiga penumpang—Muhammad Tahir (65), Najamuddin (55), dan Hasri (60), ketiganya warga Pulau Tinggalungan—belum juga tiba di tujuan.

Kontak terakhir dengan mereka terputus di tengah luasnya Selat Makassar, meninggalkan tanda tanya besar.

Demi menembus misteri ini dan menemukan titik terang, Basarnas Makassar mengambil langkah serius. KN SAR 104 Kamajaya, kapal kebanggaan Basarnas, telah diberangkatkan untuk melakukan pencarian.

Dengan personil Basarnas, potensi SAR, dan kru kapal yang berpengalaman, mereka kini tengah berpacu dengan waktu. Jarak tempuh 100 Nautical Mil (NM) dengan kecepatan 12 knot diperkirakan akan ditempuh dalam waktu kurang lebih delapan jam.

"Semoga kapal ambulans yang hilang kontak dan penumpangnya dapat segera ditemukan dalam keadaan sehat walafiat," harap Arif. (Antara)

Baca Juga: Misteri Selat Makassar: Kapal Ambulans Hilang Kontak dengan 3 Warga Pangkep!

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI