Suara.com - Sosok Ketua GP Ansor DKI Jakarta Muhammad Ainul Yakin sedang disorot usai orasinya mendemo Trans7 viral di media sosial.
Pernyataannya dalam orasi menjadi kotroversial karena secara lantang menyebut darah pengolok-olok ulama NU halal untuk dibunuh.
"Trans7 telah menghina melalui siaran-siarannya terhadap kiai dan ulama Nahdlatul Ulama. Jangan sampai kader-kader Banser menggorok leher kalian, seperti anak Banser menggorok leher PKI. Halal darah kalian apabila kalian mengolok-olok ulama Nahdlatul Ulama," ucapnya saat demo dan salah satu videonya diunggah lagi akun X @MurtadhoRoy pada 18 Oktober 2025.
Gara-gara itu, banyak yang penasaran siapa sebenarnya sosok Muhammad Ainul Yakin sampai begitu lantang seperti itu?
Profil Muhammad Ainul Yakin
Bernama lengkap Muhammad Ainul Yakin yang diketahui besar di Jakarta. Dia lahir pada 12 Agustus seperti diketahui dari akun media sosialnya.
Dia menikah dengan Herni Chania pada 19 September 2012 dan kini sudah dikarunia empat orang anak.

Dari muda, dia dikenal sebagai seorang aktivis sejak kuliah dengan bergabung Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Sekarang dia sudah berhasil meraih gelar doktor bidang Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dari Institut PTIQ Jakarta pada 2024.
Baca Juga: Demo di Depan Trans7 Mampang Usai, Polisi: Lalin Dialihkan Bukan Diblokade Massa
Ini sejalan dengan dirinya yang dikenal sebagai seorang Al-Hafizh, penghafal Alquran.
Dia bukan cuma aktivis namun juga terjun menjadi politisi dengan bergabung Partai Golkar.
Di bawah Golkar, dia maju sebagai calon anggota DPR RI untuk Daerah Pemilihan (Dapil) DKI 2 di nomor urut 4 pada tahun 2024. Namun dia gagal.
Sejak 2022, dia dipercaya sebagai Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI Jakarta.
Bukan hanya aktivis dan politisi, secara profesional, Bang Yakin, sapaan akrabnya, juga punya pekerjaan menterang.
Dia menjadi Tenaga Ahli Menteri Agama Republik Indonesia periode 2024–2029.