- Pria tak dikenal ditemukan tewas diduga dibunuh oleh pelaku diduga preman di sekitar Terminal Kp Rambutan
- Polisi pun telah menangkap pelakunya.
- Fakta kronologi soal kematian korban terungkap dari pemilik warung.
Suara.com - Polisi meringkus pria diduga preman terkait kasus tewasnya seorang pria tak dikenal di dekat Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur (Jaktim), Rabu (22/10/2025) pagi. Diduga tewas usai menerima beberapa kali tusukan di tubuhnya.
Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap pria diduga preman setelah ditangkap terkait kasus tewasnya pria do sekitaran Terminal Kp Rambutan. Dalam pemeriksaan, pelaku
Kanit Reskrim Polsek Ciracas Iptu Nasruki menyebut terduga pelaku memberikan keterangan yang berubah-ubah. Salah satunya menyampaikan jika pelaku yang menabrak korban.
"Dia ngaku tabrak korban, jadi kami masih mencari kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi," kata Nasruki dikutip dari Antara, Rabu.
Detik-detik Tewasnya Pria di Terminal Kampung Rambutan
Fakta terkait detik-detik tewasnya pria tak dikenal itu akhirnya diungkap oleh Husaini, pemilik sebuah warung makan. Korban disebut sempat beberapa kali ditusuk.
Husaini awalnya mengaku sempat melihat korban sedang membawa karung putih. Saksi menyebut hal itu dilihat saat korban mendatangi tempat usahanya pada pagi tadi sekitar pukul 04.51 WIB.
Kemudian, korban mengambil sapu lidi dan pengki untuk membersihkan sampah yang ada di jalanan.
"Saya tinggal ke pasar buat belanja. Pas balik lagi sudah ramai orang dan saya tanya kenapa tidak ada yang jawab. Pas saya lihat yang tadi nyapu depan warung saya sudah tergeletak," katanya.
Baca Juga: Dibunuh di Toilet Masjid, Modus Keji Pelaku Sodomi Anak di Majalengka: Dibujuk Ini saat Main Sepeda!
Menurut dia, korban bukan merupakan warga sekitar karena dia tidak pernah melihat sebelumnya.
Korban mendapatkan sejumlah luka senjata tajam di beberapa bagian tubuhnya hingga darah mengalir di jalanan.
Usai ditusuk berulang kali, korban tergeletak di jalan raya dan masih bernafas saat dipindahkan ke tempat aman.
Pelaku diduga sudah diamankan pihak kepolisian dengan tangan terikat usai membunuh korban.
Pihak kepolisian juga sudah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus ini dan pelaku mengaku kepada pihak kepolisian menabrak korban.
"Kalau kata orang terminal, pria ini suka bersih-bersih tidak boleh liat kotor sedikit," ujar Husaini.