Geger WNA Israel Punya KTP Cianjur, Bupati Tegaskan 100 Persen Palsu: NIK Tak Terbaca Sistem

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 27 Oktober 2025 | 11:54 WIB
Geger WNA Israel Punya KTP Cianjur, Bupati Tegaskan 100 Persen Palsu: NIK Tak Terbaca Sistem
Ilustrasi KTP (Unsplash/Aslia Asli)
Baca 10 detik
  • KTP atas nama WNA Israel, Aron Geller, yang viral di media sosial dengan alamat Cianjur telah diverifikasi dan dinyatakan 100% palsu oleh Bupati Cianjur
  • Pengecekan pada sistem kependudukan nasional menunjukkan NIK yang tertera pada KTP tersebut tidak ada alias blank, sehingga tidak dapat ditemukan data apa pun
  • Verifikasi lapangan ke alamat yang tercantum memastikan tidak ada warga sekitar, termasuk aparat RT, yang mengenal atau pernah melihat WNA bernama Aron Geller

Suara.com - Jagat media sosial dihebohkan oleh beredarnya Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang diduga milik seorang warga negara asing (WNA) asal Israel bernama Aron Geller. Dokumen yang mencantumkan alamat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat itu viral dan memicu berbagai spekulasi, namun kini telah dipastikan palsu.

Pemerintah Kabupaten Cianjur bergerak cepat untuk memverifikasi informasi yang meresahkan publik tersebut. Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian, bersama jajaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), langsung melakukan pengecekan mendalam terhadap data yang tertera pada KTP viral itu.

Hasilnya, tidak ditemukan data apa pun yang cocok. Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tercantum ternyata fiktif dan tidak terbaca oleh sistem kependudukan nasional.

"Setelah dilakukan pencarian dalam sistem kependudukan nasional data dengan nama Aron Geller tidak ditemukan, sehingga dapat dipastikan KTP WNA yang beredar di media sosial palsu," kata Wahyu sebagaimana dilansir Antara, Minggu (26/10/2025).

Tidak berhenti pada pengecekan sistem, verifikasi juga dilakukan secara langsung ke alamat yang tertera, yakni Kampung Pasirhayam, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku. Petugas di lapangan tidak menemukan satu pun warga, termasuk Ketua RT setempat, yang mengenal atau mengetahui keberadaan WNA tersebut.

"Ini menjadi pelajaran pentingnya memastikan setiap data atau informasi yang beredar di media sosial, agar tidak menjadi masalah di kemudian hari, sehingga saya pastikan KTP atas nama WNA asal Israel itu KTP palsu," ungkap Mohammad Wahyu Ferdian.

Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kabupaten Cianjur, Asep Kusmanawijaya, menambahkan bahwa informasi hoaks ini sebenarnya sudah terdeteksi sejak tiga bulan lalu. Pihaknya bahkan telah memberikan klarifikasi kepada Dirjen Imigrasi bahwa data tersebut tidak ada dalam sistem. Ia menegaskan, NIK yang tercantum benar-benar kosong dan tidak terdaftar.

"Masyarakat dapat memastikan e-KTP yang mencurigakan saat melakukan transaksi bisnis, dengan cara melakukan pengecekan langsung ke Kantor Disdukcapil Cianjur," tukas Asep Kusmanawijaya.

Baca Juga: WNA Israel Punya KTP Cianjur Viral di Medsos, Kok Bisa Lolos? Ini Faktanya

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI