- Dua kakak beradik di Boja, Kendal, ditemukan warga dalam kondisi lemas setelah dua pekan tidak makan dan hanya minum air putih sambil menjaga jenazah ibu mereka di dalam rumah yang terkunci
- Alasan keduanya mengurung diri adalah untuk mematuhi wasiat sang ibu yang berpesan agar tidak meminta tolong dan merepotkan tetangga
- Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari memastikan seluruh biaya perawatan ditanggung pemerintah melalui BPJS dan keduanya akan direhabilitasi serta diberi pelatihan kerja oleh Dinas Sosial
Pemerintah Pastikan Masa Depan Keduanya
Bupati Dyah Kartika Permanasari mengaku sangat prihatin dengan kejadian ini dan berjanji tidak akan ada lagi anak terlantar di wilayahnya.
Ia bergerak cepat memerintahkan Dinas Sosial untuk mengurus jaminan kesehatan bagi kakak beradik tersebut.
“Saya sangat prihatin. Tidak boleh ada anak terlantar lagi di Kendal,” katanya.
“Dalam 1x24 jam, alhamdulillah BPJS langsung aktif dan bisa digunakan untuk biaya perawatan," sambungnya.
Lebih lanjut, Bupati memastikan masa depan keduanya akan ditangani oleh Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah. Mereka akan dibawa ke Panti Margi Utomo di Semarang untuk mendapatkan pemulihan trauma serta pelatihan kerja agar bisa mandiri.
“Mereka harus dipulihkan, dididik, dan diberi keterampilan supaya bisa mandiri,” pungkasnya.