Polisi Sita Buku dan Dokumen dari Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Jakarta, Apa Relevansinya?

Senin, 10 November 2025 | 18:52 WIB
Polisi Sita Buku dan Dokumen dari Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Jakarta, Apa Relevansinya?
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto mengungkapkan, tim penyidik menyita sejumlah dokumen dan buku dari terduga pelaku peledakan di SMA 72 Jakarta. (ANTARA/Ilham Kausar)
Baca 10 detik
  • Polisi sita buku dan dokumen dari rumah FN, terduga pelaku ledakan SMA 72.

  • FN, yang juga korban ledakan, telah menjalani operasi dan sedang dalam masa pemulihan.

  • Puslabfor Polri kini menganalisis barang bukti untuk dalami motif dendam akibat dugaan perundungan.

Suara.com - Kepolisian terus mendalami insiden ledakan di SMA 72 Jakarta yang diduga dilakukan seorang siswa berinisial FN.

Ironisnya, FN turut menjadi korban dalam ledakan yang dirancangnya dan harus menjalani perawatan medis intensif.

Tim penyidik diketahui telah melakukan penggeledahan dan menyita sejumlah barang yang dinilai krusial untuk membongkar motif dan perencanaan aksi nekat ini.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, mengonfirmasi bahwa barang bukti tersebut kini berada di tangan tim forensik untuk dianalisis secara mendalam.

"Ada beberapa barang, buku, dokumen yang disita, diambil, dibawa oleh Puslabfor. Nanti itu akan dirinci dengan persesuaian kejadian peristiwa ini," kata Budi di Polda Metro Jaya, Senin (10/11/2025).

Menurut Budi, penyitaan ini merupakan prosedur standar untuk mencari korelasi antara barang-barang milik terduga pelaku dengan ledakan yang terjadi pada Jumat (7/11/2025) lalu.

Setiap item akan diperiksa relevansinya terhadap kasus.

“Apabila itu mendukung dalam suatu peristiwa ledakan di SMA 72, ini akan masuk dalam kriteria barang bukti. Tetapi apabila itu tidak menjadi asupan di dalam proses olah barang bukti, itu mungkin kita abaikan,” ucapnya.

Insiden ledakan tersebut mengguncang Masjid SMA 72 sesaat sebelum pelaksanaan Salat Jumat, menyebabkan puluhan siswa mengalami luka-luka.

Baca Juga: Terungkap! Sebelum Ledakan di SMAN 72, Pelaku Tinggalkan Pesan Misterius di Dinding Kelas

Sebelumnya diberitakan, FN, yang diketahui merupakan siswa di sekolah tersebut, diduga kuat melakukan aksi ini sebagai puncak dari frustrasi akibat perundungan yang dialaminya.

Dugaan motif balas dendam menjadi fokus utama penyelidikan.

Dalam aksinya, FN dilaporkan membawa total tujuh buah bom rakitan.

Namun, hanya empat yang berhasil meledak, dua di dalam masjid dan dua lainnya di area belakang sekolah.

Tiga bom lainnya gagal meledak. Selain materi peledak, FN juga membawa sepucuk senjata laras panjang dan sebuah pistol revolver, yang setelah diperiksa ternyata hanyalah senjata mainan.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI