Kunjungi Jepang, Menko Yusril Bahas Reformasi Polri hingga Dukungan Keanggotaan OECD

Selasa, 18 November 2025 | 10:36 WIB
Kunjungi Jepang, Menko Yusril Bahas Reformasi Polri hingga Dukungan Keanggotaan OECD
Menko Kumham Imipas, Yusril Ihza Mahendra melakukan serangkaian pertemuan bilateral dalam kunjungan ke Jepang, Selasa (18/11/2025). [Dok. Humas Menko Kumham Imipas]
Baca 10 detik
  • Menko Yusril bahas restrukturisasi kementerian dan perkuat kerja sama teknis dengan pemerintah Jepang.

  • Kerja sama dengan Japan Patent Office untuk modernisasi sistem kekayaan intelektual di Indonesia.

  • Jepang siap dukung reformasi kepolisian dan keanggotaan Indonesia di dalam organisasi OECD.

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra, melakukan kunjungan kerja ke Jepang pada Senin (17/11/2025). Dalam kunjungan tersebut, ia menggelar serangkaian pertemuan bilateral untuk membahas isu-isu strategis, mulai dari kerja sama kekayaan intelektual, reformasi kepolisian, hingga dukungan untuk keanggotaan Indonesia di Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).

Yusril bertemu dengan tiga lembaga penting, yaitu Japan International Cooperation Agency (JICA), Japan Patent Office (JPO), dan Menteri Kehakiman Jepang, Hiraguchi Hiroshi, di Tokyo.

Dalam pertemuannya dengan JICA, Yusril memaparkan perkembangan restrukturisasi kelembagaan di Indonesia pasca-terbitnya Perpres baru yang memisahkan fungsi Kemenkumham menjadi tiga kementerian di bawah koordinasinya. Ia berharap kerja sama teknis JICA dapat diperluas untuk mencakup kementerian-kementerian baru tersebut.

"Jepang memiliki pengalaman panjang dalam membangun sistem hukum modern dan birokrasi yang efisien. Pengalaman itu sangat relevan bagi Indonesia," kata Yusril dalam keterangannya, Selasa (18/11/2025).

Selanjutnya, dalam pertemuan dengan Japan Patent Office (JPO), Yusril menekankan pentingnya kekayaan intelektual (KI) untuk meningkatkan daya saing nasional. Mengingat Jepang adalah pemohon paten asing terbesar di Indonesia, kedua pihak membahas kerja sama untuk peningkatan kapasitas pemeriksa paten, pertukaran data, dan modernisasi layanan digital KI.

"Kolaborasi dengan JPO merupakan langkah penting dalam memperkuat ekosistem inovasi Indonesia," ucapnya.

Terakhir, saat bertemu dengan Menteri Kehakiman Jepang, Hiraguchi Hiroshi, Yusril memaparkan progres reformasi kepolisian yang tengah berjalan di Indonesia. Pemerintah Jepang menyambut baik hal tersebut dan menyatakan kesiapannya untuk memberikan dukungan.

"Jepang mengikuti dengan seksama proses reformasi kepolisian di Indonesia dan menyatakan kesiapan untuk mendukung melalui mekanisme pelatihan, pertukaran informasi, dan peningkatan kapasitas," kata Yusril.

Dalam seluruh pertemuan tersebut, pihak Jepang juga menyampaikan dukungan penuh terhadap proses keanggotaan Indonesia di OECD, yang menjadi salah satu agenda prioritas pemerintah saat ini.

Baca Juga: 32 Negara Sudah Lolos! Peta Persaingan Tiket Piala Dunia 2026 Makin Panas

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI