- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama merombak struktur kepengurusan pada Jumat, 28 November 2025, melalui rapat harian.
- Gus Ipul dicopot dari Sekjen PBNU menjadi Ketua PBNU, digantikan Amin Said Husni sebagai Sekjen baru.
- Rotasi jabatan ini merupakan hasil evaluasi kinerja fungsionaris berdasarkan Surat Pernyataan Nomor 4792.
Suara.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melakukan perombakan struktur kepengurusan yang cukup mengejutkan.
Dalam keputusan terbaru yang dikeluarkan hari ini, Jumat (28/11/2025), Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, resmi dicopot dari jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU.
Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Pernyataan Nomor: 4792/PB.23/A.II.07.08/99/11/2025 tentang hasil Rapat Harian Tanfidziyah. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, di Jakarta.
Berdasarkan surat keputusan tersebut, posisi strategis Sekjen yang sebelumnya dipegang oleh Gus Ipul kini diserahkan kepada H. Amin Said Husni, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Umum.
Sementara itu, Gus Ipul digeser posisinya menjadi salah satu Ketua PBNU.
Rapat memutuskan melakukan rotasi jabatan dengan memindahkan H. Saifullah Yusuf dari posisi semula sebagai Sekretaris Jenderal PBNU ke posisi sebagai Ketua PBNU," bunyi petikan poin kedua dalam surat keputusan tersebut.
Selain Gus Ipul, Bendahara Umum PBNU, H. Gudfan Arif, juga turut diganti.
Gudfan digeser menjadi Ketua PBNU, dan posisinya sebagai Bendahara Umum digantikan oleh H. Sumantri.
Dijelaskan bahwa rotasi ini merupakan hasil dari evaluasi kinerja jajaran fungsionaris.
Baca Juga: Buntut Surat Edaran, PBNU Akan Gelar Rapat Pleno Tentukan Nasib Gus Yahya
"Salah satu keputusan penting dari Rapat Harian Tanfidziyah ini adalah mengenai rotasi jabatan. Berdasarkan hasil evaluasi kinerja pada jajaran fungsionaris Pengurus Besar Harian Tanfidziyah," tulis keterangan pers tersebut.

Keputusan ini diambil dengan memperhatikan Anggaran Rumah Tangga (ART) NU Pasal 94 serta Peraturan Perkumpulan Nomor 10 dan Nomor 13 Tahun 2025. Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, disebut akan segera melaporkan hasil rapat ini kepada Rais Aam PBNU.
Berikut adalah daftar lengkap rotasi jabatan PBNU per 28 November 2025:
- H. Saifullah Yusuf (Gus Ipul): Dicopot dari Sekjen, menjadi Ketua PBNU.
- H. Amin Said Husni: Dari Wakil Ketua Umum menjadi Sekjen PBNU (Menggantikan Gus Ipul).
- H. Gudfan Arif: Dari Bendahara Umum menjadi Ketua PBNU.
- H. Sumantri: Dari Bendahara menjadi Bendahara Umum PBNU.
- KH. Masyhuri Malik: Dari Ketua PBNU menjadi Wakil Ketua Umum.
Rapat Harian ini juga membahas agenda lain, termasuk Rancangan Roadmap Nahdlatul Ulama 2025-2050 serta evaluasi program kerja.
Adanya keputusan ini juga dibenarkan oleh Ketua PBNU Ulil Abshar Abdalia saat dikonfirmasi Suara.com.
"Benar adanya keputusan itu," kata Ulil kepada Suara.com, Jumat sore.