Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Mendagri Tito Minta Maaf

Jum'at, 19 Desember 2025 | 13:19 WIB
Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Mendagri Tito Minta Maaf
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. [Suara.com/Bagaskara]
Baca 10 detik
  • Mendagri Tito Karnavian meminta maaf atas kekurangan penanganan bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar pada Jumat (19/12/2025).
  • Pengibaran bendera putih oleh warga Aceh dianggap sebagai wujud aspirasi atas kondisi bencana yang dihadapi.
  • Pemerintah berkomitmen mengatasi kendala medan berat dan segera memenuhi kebutuhan darurat korban bencana di Sumatra.

Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta maaf atas kekurangan dari pemerintah dalam penanganan bencana di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat.

Permintaan maaf itu juga menjadi jawaban Tito atas sikap warga Aceh yang membentangkan bendera putih sebagai sinyal buruk sekaligus tanda permintaan bantuan atas kondisi yang kini mereka rasakan.

Tito menilai pengibaran bendera putih merupakan wujud aspirasi dari masyarakat. Ia memastikan bahwa pemerintah mendengarkan segala tuntutan masyarakat yang kini menjadi korban bencana di Sumatra.

"Mengenai tadi mengenai pengibaran bendera putih ya, jadi inilah menurut kami wujud aspirasi warga dalam menghadapi situasi bencana yang dialami. Kami mendengar, pemerintah mendengar, memahami berbagai kritik masukan dan sikap masyarakat dan upaya pemerintah Indonesia dalam penanganan bencana di Sumatra," kata Tito dalam konfernsi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (19/12/2025).

Tito lantas menyampaikan permohonan maaf.

"Dengan segala kerendahan hati kami minta maaf ya bila ada kekurangan yang ada. Memang kendala yang dihadapi cukup besar karena medan yang cukup berat ya," kata Tito.

Meski menghadapi hambatan dalam penanganan bencana dan pengirmiman logistik bantuan, Tito memastikan pemerintah secepatnya akan memenuhi kebutuhan warga yang terdampak.

"Namun sebagai pemerintah Indonesia kami berkewajiban untuk terus bekerja mengatasi berbagai kendala, memperbaiki kinerja, dan secepatnya memenuhi kebutuhan darurat saudara-saudara kita di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat," ujarnya.

Tito lantas menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen yang sudah ikut terlibat dalam penanganam bencana Sumatra. Ia merasa kehadiran bantuan seluruh masyarakat Indonesia telah benyak membantu upaya penanggulangan.

Baca Juga: Skakmat Ucapan Menteri, Chiki Fawzi Tunjukkan Fakta Pilu Gelondongan Kayu di Aceh: Tolong Bantuin!

"Uluran tangan dari warga masyarakat telah banyak bantu upaya tanggap darurat di Sumatera. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terus membantu masyarakat Indonesia atas urunan tangan dan usaha gotong royong dilakukan. Kita terus bersama-sama dalam bingkai soliditas kebangsaan dan kemanusiaan untuk segera memulihkan," tambah Tito.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI