Suara.com - Pelek mobil dari pabrikan saat ini tersedia dengan dua pilihan material yang berbeda. Biasanya, dua material yang digunakan berjenis alumunium atau baja.
Di antara dua model yang disediakan, mana yang sebenarnya memiliki daya tahan yang lebih baik? Berdasarkan pengujian, bahan alumunium ternyata lebih kuat dibanding dengan pelek jenis baja.
Mengutip Motor1, pengujian dilakukan dengan cara melakukan tekanan menggunakan hidraulik untuk mengetahui kekuatan pelek yang sering digunakan mobil.
Dari pengujian yang dilakukan, pelek alumunium dengan campuran material magnesium dinilai lebih kuat dari pelek dengan bahan baja. Saat pengujian, pelek alumunium memiliki kekuatan tekanan sebesar 23 ton, sedangkan pelek baja hanya 10 ton.
Saat pengujian, bahan alloy alumunium dan magnesiun memang terlihat mengalami kerusakan setelah menerima beban sebesar 23 ton. Namun, hal yang berbeda terjadi pada pelek baja. Saat beban mencapai 10 ton, ternyata pelek baja langsung hancur.
Saat melakukan pengujian, pelek sama-sama diberi tekanan dari atas ke bawah. Meski sama-sama mengalami kerusakan ternyata pelek alumunium menunjukan hasil lebih baik.
Kedua pelek saat uji tekanan, posisinya mendapat tekanan dari atas ke bawah. Dalam pengujian, terlihat kedua pelek mengalami kerusakan. Namun, pelek alumunium rupanya memiliki matrial yang lebih kuat terhadap tekanan.