Bagaimana tidak, Suzuki Jimny peminatnya luar biasa banyak dan antrian inden-pun mengular cukup panjang.
4. Kota Otomotif China Terpapar Coronavirus, Ini Prediksi Penjualan Mobilnya
![Seorang lelaki memakai masker muka mengendarai sepeda motor di sebuah jalan di Wuhan, Cina, Minggu (26/1/2020). Sebagai ilustrasi kota lockdown Wuhan [AFP/Hector Retamal].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/01/26/52460-wuhan.jpg)
Menurut proyeksi China Association of Automobile Manufacturers (CAAM), penjualan mobil China kemungkinan akan turun dua persen pada 2020, sementara World Bank memperkirakan pertumbuhan ekonomi negeri itu akan melambat menjadi 5,9 persen, dan hambatan bisnis jangka pendek dikhawatirkan meningkat sehubungan terjangkitnya wabah Coronavirus di Wuhan, Provinsi Hubei, demikian dikutip dari Nasdaq.com.
Khusus untuk sektor otomotif, munculnya Coronavirus di sekitar Hari Raya Imlek atau Sinchia (25/1/2020) menjadi catatan tersendiri mengingat Wuhan disebut-sebut sebagai kota otomotif China. Dalam artian, di kota inilah banyak bermarkas para produsen mobil merek asing. Antara lain PSA Group, General Motors, Ford Motor Company, Fiat Chrysler, Honda, serta aliansi Nissan dan Renault.
5. Ternyata, Bos Bugatti Lebih Pilih Merek Lain buat Mobil Harian!
![Stephan Winkelmann saat menghadiri IAA Frankfurt atau Frankfurt Motor Show 2017 [Shutterstock].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/01/28/91128-stephan-winkelmann.jpg)
Bugatti dikenal sebagai produsen mobil berperforma tinggi. Sehingga tidak heran bila banyak pencinta otomotif memimpikan untuk memiliki satu unit produksinya. Atau lebih, sehingga bisa digunakan sebagai tunggangan harian!
Namun, hal berbeda justru ditunjukkan oleh bos pabrikan mobil berperforma super itu. Stephan Winkelmann, pimpinan Bugatti justru lebih memilih merek lain untuk kegiatan berkendara sehari-hari.
Baca Juga: 5 Hits Otomotif Pagi: Obituari Kobe Bryant, Dampak Coronavirus