Suara.com - Tokopedia dan Kementerian Perindustrian berkolaborasi meluncurkan kampanye #GerakanOtomotifNasional. Kerja sama ini adalah bentuk inovasi di sektor otomotif dengan memanfaatkan sarana penjualan online.
Adapun tujuannya supaya pengusaha lokal yang bergerak di sektor otomotif bisa terus memasarkan produk dan memastikan usaha mereka tetap berjalan. Dengan demikian, #GerakanOtomotifNasional mampu mendongkrak penjualan industri otomotif yang mengalami penurunan kinerja hingga 40 persen selama pandemi COVID-19.
![Kebutuhan otomotif rutin, mulai pelumas hingga ban, serta produk car care atau perawatan mobil. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/06/22/89174-car-care.jpg)
Program di Tokopedia ini berlangsung sepekan, 22-29 Juni 2020 dan konsumen bisa menemukan berbagai kurasi produk otomotif, inspirasi kisah pegiat usaha lokal otomotif binaan, sampai informasi lebih lanjut terkait kampanye melalui halaman khusus di Tokopedia.
Sebagai catatan, pada 2019, industri otomotif menjadi salah satu sektor yang berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional, khususnya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) non-migas sebesar 3,98 persen. Penjualan online atau dalam jaringan juga menjadi tumpuan baru bagi para pengusaha lokal otomotif untuk terus menjaga pertumbuhan usaha.

Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyatakan, "Kampanye #GerakanOtomotifNasional bertujuan mengajak masyarakat untuk mendukung Industri Kecil Menengah (IKM) lokal di sektor otomotif agar mereka dapat terus mengembangkan usahanya walau di tengah pandemi, melalui platform daring. Inisiatif ini juga sejalan dengan fokus pemerintah untuk membangkitkan kembali semangat pelaku IKM dalam menghasilkan produk otomotif lokal berdaya saing demi memenuhi kebutuhan pasar domestik hingga ekspor."
Ditegaskannya bahwa adaptasi dan inovasi menjadi salah satu kunci dalam meningkatkan daya saing dan kemandirian bangsa, serta mempersiapkan kebangkitan industri nasional dalam menggerakkan roda perekonomian di era normal baru.
"Sejalan dengan fokus Tokopedia dalam #JagaEkonomiIndonesia, kampanye #GerakanOtomotifNasional ini merupakan salah satu komitmen kami bersama para mitra strategis dalam memastikan pelaku industri otomotif lokal dapat terus menjalankan bisnisnya secara online melalui Tokopedia. Sekaligus menjaga perputaran roda ekonomi Indonesia di tengah pandemi ini," ungkap William Tanuwijaya, CEO dan Founder Tokopedia menyatakan dalam kesempatan yang sama.
"Pegiat usaha yang memiliki kanal pemasaran daring dinilai lebih tangguh, khususnya dalam menghadapi situasi pandemi seperti ini. Sebagai perusahaan teknologi Indonesia, Tokopedia akan terus memberikan panggung seluas-luasnya bagi para pelaku usaha lokal, agar mereka dapat terus beradaptasi dan berinovasi dalam menjawab tantangan pandemi," tambahnya.
Baca Juga: Buka Kembali, Museo Storico Alfa Romeo Pilih Hari Bersejarah Ini
Saat ini, terdapat lebih dari 8,3 juta penjual di Tokopedia yang 94 persennya berskala ultra mikro. Jika dibandingkan dengan Januari lalu, tercatat 7,2 juta penjual. Artinya lebih dari 1,1 juta masyarakat yang baru memulai menciptakan peluang bisnis online lewat Tokopedia.
Sementara di sisi lain, Tokopedia mendampingi para pengusaha otomotif lokal ini dalam mengembangkan usaha mereka. Mulai dari peningkatan kualitas produksi hingga pemasaran, dengan menyediakan akses terhadap rangkaian webinar dan kelas daring secara gratis.
Tokopedia juga memberikan fitur-fitur yang dapat membantu para pengusaha lokal mengembangkan usahanya sekaligus menjangkau lebih banyak masyarakat.
Salah satu contoh pengusaha lokal otomotif yang terus memanfaatkan platform daring untuk berjualan produk otomotif di tengah pandemi adalah Ramadhan Rizal Putra, pemilik Nutens. Sebelumnya, dampak pandemi menyebabkan usahanya mengalami penurunan drastis hingga 70 persen.
"Kami sangat menghargai inisiatif pemerintah dan Tokopedia dalam membantu pengusaha otomotif lokal tetap beroperasi di tengah pandemi melalui kampanye #GerakanOtomotifNasional. Kami berharap kolaborasi ini bisa mendorong lebih banyak masyarakat untuk terus mendukung keberlangsungan industri otomotif dalam negeri, salah satunya dengan membeli produk-produk yang dihasilkan oleh kreator lokal," katanya.
Kemudian ada pula Andi "Atenx" Akbar, pemilik CustomKit, juga pengusaha lokal otomotif yang terus berupaya menjaga kelangsungan usahanya lewat kanal daring Tokopedia.
"Selama pandemi berlangsung, kami terpaksa menutup toko offline kami karena mengalami penurunan penjualan sebanyak hampir 50 persen. Akhirnya, kami mengandalkan platform digital untuk berjualan berbagai macam produk onderdil otomotif. Semenjak kami buka toko di Tokopedia, pembeli kami datang dari daerah yang lebih beragam, seperti Sulawesi, Nusa Tenggara bahkan Papua," jelas Atenx.
Jadi buat para konsumen sektor otomotif, di masa pandemi Covid-19 ini, usah khawatir untuk pemenuhan kebutuhan Anda. Tokopedia dengan program #GerakanOtomotifNasional kurun 22-29 Juni 2020 siap menyediakan beragam produk terkait.
Catatan dari Redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan selalu ikuti protokol kesehatan tata normal baru. Gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama rutin cuci tangan. Selalu saling dukung dan saling jaga dengan tidak berdiri berdekatan, menggerombol, serta mengobrol, dalam mengatasi pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCovid-19. Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119