Suara.com - Perseteruan antara pengendara taksi konvensional dan taksi online (taksol) memang bukanlah hal yang baru.
Namun siapa sangka jika hal tersebut juga bisa ikut merugikan pengendara mobil biasa, seperti yang dialami oleh pengguna Instagram dengan akun bernama @yusifadila96, kemarin (25/8/2020).
Ia menuliskan bahwa insiden tersebut terjadi di Pelabuhan Punggur, Batam, Kepulauan Riau.
Kejadian ini bermula saat ia hendak menjemput kerabatnya di pelabuhan tersebut dengan mengendarai sebuah mobil.
Namun tiba-tiba ia dihadang karena dikira sopir taksi online. Salah seorang sopir taksi berdalih bahwa mobil yang ia tunggangi terdaftar sebagai kendaraan "online" tersebut.
"Udah aku jelasin kalau aku ini bukan taksi online, mobil ini baru aku beli secara kontan beberapa minggu dari perorangan," tulisnya.

*Untuk menuju video terkait, klik di sini.
"Bahkan aku bisa menunjukkan bukti transaksi jual beli aku," imbuhnya.
Sang sopir berujar bahwa mobil yang terdaftar untuk narik online tak boleh menjemput orang di area tersebut.
Baca Juga: Punya Tunggangan Premium, Nassar Curhat Kesulitan Bayar Cicilan Mobil
"Jangankan teman kau, bapak kau aja nggak boleh," salah seorang pria.