Daftar Kesalahan Kecil dengan Ending Fatal Saat Bawa Mobil di Musim Hujan

Jarak pandang saat hujan dan ketika cuaca cerah sudah berbeda. Belum lagi genangan air. Simak daftar ini sebelum menerabas hujan.
- Saat hujan turun, kinerja komponen penting seperti rem dan ban akan menurun drastis.
- Jangan terpancing emosi dengan melakukan manuver berbahaya seperti memacu mobil atau pindah jalur tiba-tiba.
5. Tidak waspada melewati genangan air
- Jaga kewaspadaan dan kurangi kecepatan ketika melalui genangan air. Perhatikan baik-baik dengan mengamati mobil yang ada di depan dan tidak melakukan pengereman mendadak yang bisa membuat mobil hilang kendali.
- Cukup angkat kaki dari pedal gas dan jaga jarak aman dengan kendaraan lain di depan.
- Tidak bermain ponsel atau kegiatan yang mendistraksi fokus juga dapat menjaga kewaspadaan.
6. Menyalakan lampu hazard
- Lampu hazard hanya dipakai saat berhenti di kondisi darurat. Misal saat berhenti di bahu jalan tol untuk mengganti ban yang bocor. Cukup nyalakan lampu senja atau fog lamp waktu hujan.
- Jika pandangan terbatas bisa dibantu lampu utama. Lampu hazard justru mengganggu pandangan dan membuat bingung pengguna jalan lain jika digunakan tidak semestinya.
7. Tidak rutin servis berkala
- Sederhana saja, servis berkala memastikan seluruh komponen mobil dapat berfungsi optimal, temasuk saat hujan turun.
- Spare parts yang sudah waktunya diganti karena usia pakai, aus atau rusak akan diganti dengan yang baru untuk menjaga kinerja mobil.
Baca Juga: Keselamatan Berkendara di Tengah Hujan saat Mudik, Mengapa Lampu Hazard Bukan Solusi yang Tepat?