Nissan Janji Akan Permudah Akses Kendaraan Listrik di Asia Tenggara

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 04 Februari 2021 | 22:13 WIB
Nissan Janji Akan Permudah Akses Kendaraan Listrik di Asia Tenggara
Sejumlah jurnalis mengendarai mobil listrik Nissan Leaf saat media test drive di Bridgestone Test Course, Karawang, Jawa Barat, Senin (9/9). [Suara.com/Arya Manggala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Nissan Note e-POWER rencananya juga akan diboyong ke Singapura dan Hong Kong dalam beberapa bulan mendatang.

Keseriusan Nissan dalam pasar mobil listrik sendiri telah diumumkan pada Rabu (27/1) lalu, bahwa semua mobil baru yang dijual di pasar utama akan menggunakan penggerak listrik pada 2030, dengan tujuan dapat mempercepat target emisi netral karbon pada 2050.

Pasar utama yang dimaksud Nissan adalah Jepang, China, Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa.

Untuk melancarkan program itu, Nissan akan menggenjot teknologi baterai, termasuk baterai berjenis solid-state, serta terus mengembangkan teknologi e-Power untuk mobil hybrid mereka.

"Kami bertekad membantu menciptakan masyarakat yang netral karbon dan mempercepat upaya global melawan perubahan iklim," kata Chief Executive Officer Nissan, Makoto Uchida.

Rencana Nissan itu sejalan dengan upaya pabrikan otomotif global lainnya yang beralih dari mesin diesel ke mesin listrik maupun hybrid. Jepang bahkan ingin menghapus mobil berbahan bakar minyak pada tahun 2030 untuk beralih ke moda ramah lingkungan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI