Best 5 Oto: Mobil Listrik Terbaru Tesla Batal Tampil, Uji Kendaraan Tenaga Angin

Selasa, 08 Juni 2021 | 08:49 WIB
Best 5 Oto: Mobil Listrik Terbaru Tesla Batal Tampil, Uji Kendaraan Tenaga Angin
Ilustrasi mobil listrik Tesla Model S (Shutterstock).

Suara.com - Tesla Model S Plaid Plus, Elon Musk, batal, nyosor, sedotan, sepeda motor, galon air minum, perubahan perilaku, beli mobil bekas, PPnBM, Jembatan Suramadu, rapid test antigen, kincir angin, concept car,  berkendara, dan dehidrasi menjadi highlight dari lima artikel rekomendasi kanal otomotif Suara.com di hari ini.

Setelah penuh semangat mengenalkan calon mobil lansiran terbaru Tesla Incorporation,  Elon Musk mencuit via laman media sosial bahwa pihaknya batal melansir Tesla Model S Plaid Plus.

Patut disayangkan mengingat khalayak otomotif, utamanya para penyuka mobil listrik sudah bersiap-siap menyaksikan kejutan yang bakal disodorkan perusahaan kendaraan terelektrifikasi paling sukses hingga kekinian itu.

Sementara kabar dari dalam negeri menyebutkan bahwa adanya relaksasi pajak PPnBM tidak saja menggairahkan industri otomotif. Lebih dari itu, perilaku konsumen bergeser dan kondisi ini memberikan dampak bagi pasar mobil bekas pula.

Lantas dari sektor teknologi, mari nikmati temuan tak kalah seru yang bisa direalisasikan di kemudian hari. Mobil satu ini tidak menggunakan energi listrik namun memanfaatkan angin sebagai sumber daya utamanya. Sehingga body pun dipasangi kincir yang tenaganya akan diubah sebagai pendorong atau laju kendaraan.

Dan di sektor roda dua, ada saja kelakuan unik yang berpotensi menjadi viral. Kali ini adalah cara membuat tubuh terhindar dari dehidrasi, alias senantiasa selalu terhidrasi.

Caranya? Sedot langsung air mineral dari galon yang dibonceng sekalian di sepeda motor itu sendiri!

Satu lagi adalah kegiatan bermotor antarpulau melewati Jembatan Suramadu yang menghubungkan Kota Surabaya di Pulau Jawa, dengan Kota Bangkalan di Pulau Madura.

Di saat tiada pandemi tentu saja bebas dilakukan. Namun di masa seperti sekarang, tolong jangan memperluas atau menciptakan cluster baru dengan bepergian hilir-mudik tanpa kontrol atau pengawasan kesehatan.

Selain protokol kesehatan mesti diterapkan, di pos-pos tertentu juga perlu mengikuti rapid test antigen.

Dan hasilnya mencengangkan, dalam arti kondisi positif pengemudi kendaraan yang menyandang virus Corona masih saja ditemukan.

Selamat membaca lima artikel rekomendasi kanal otomotif Suara.com. Selamat berkarya dan lindungi selalu diri sendiri serta orang-orang terkasih dengan mengindahkan dan menerapkan protokol kesehatan.

1. Rapid Test Antigen Jembatan Suramadu Hingga Dini Hari, 83 Pengendara Positif

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memantau lalu lintas kendaraan bermotor di Jembatan Suramadu arah ke Kota Surabaya, Jatim, serta memantau kegiatan rapid test antigen secara massal sejak Minggu (6/6/2021) hingga Senin (7/6/2021) dini hari [Humas Pemkot Surabaya via ANTARA].
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memantau lalu lintas kendaraan bermotor di Jembatan Suramadu arah ke Kota Surabaya, Jatim, serta memantau kegiatan rapid test antigen secara massal sejak Minggu (6/6/2021) hingga Senin (7/6/2021) dini hari [Humas Pemkot Surabaya via ANTARA].

Sekitar 2.600 pengemudi kendaraan bermotor di sektor roda dua maupun roda empat yang melintas di Jembatan Suramadu arah Kota Surabaya, Jawa Timur menjalani rapid test antigen secara massal. Pemeriksaan berlangsung sejak Minggu (6/6/2021) hingga Senin (7/6/2021) dini hari.

Dikutip dari kantor berita Antara, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, pada Senin menyatakan bahwa dari total pengemudi yang diperiksa, ada 83 orang dinyatakan positif usai menjalani rapid antigen.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI