Lella Lombardi Jadi Satu-satunya Perempuan yang Cetak Poin di F1, Alpine Luncurkan Program Driver Khusus

Sabtu, 02 Juli 2022 | 06:49 WIB
Lella Lombardi Jadi Satu-satunya Perempuan yang Cetak Poin di F1, Alpine Luncurkan Program Driver Khusus
Driver Formula 1 (F1) dari Italia, Lella Lombardi (kiri) dan pembalap Belgia Christine Beckers (kanan) saat berlaga di balap ketahanan Grand Prix of Endurance ke-45 di Le Mans pada Juni 1977 [AFP]. AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sementara kaum perempuan yang mengisi pekerjaan di tim F1 dengan markas di Inggris ini hanya 10 persen dari seluruh kru.

Kemudian, untuk program pengembangan balap, yang akan berjalan selama delapan tahun, Alpine siap mengajak talenta-talenta perempuan driver meniti karier mulai dari karting, serta menyediakan latihan dan dukungan yang dibutuhkan.

"Tujuannya adalah mematahkan semua mitos bahwa perempuan tidak mampu, karena mereka tidak bisa beradaptasi, karena mereka tidak memiliki panutan, karena pekerjaan yang kami tawarkan bukanlah untuk perempuan," tandas Laurent Rossi.

"Kami ingin mematahkan semua mitos itu satu per satu dan memastikan bahwa setiap kesempatan yang ditawarkan di Alpine selalu ada peluang yang setara bagi perempuan untuk meraih pekerjaan tersebut karena mereka bisa," lanjutnya.

Alpine akan menggunakan riset yang dilakukan Paris Brain Institute untuk "mendekonstruksi stereotipe" terkait para perempuan pembalap atau female drivers di pentas balap F1.

Laurent Rossi memberikan contoh driver timnya sendiri, Fernando Alonso,  yang berusia 41 tahun. Alo, demikian sapaan akrabnya, menjadi yang tertua tampil di grid balap jet darat tahun ini. Artinya, semua orang dengan kondisi yang fit dan persiapan yang tepat dapat membalap di F1.

"Itu yang ingin kami lakukan. Kami ingin menyiapkan perempuan dengan cara yang sama seperti para lelaki dipersiapkan," pungkas Laurent Rossi.

Baca Juga: Hadiri Pelantikan John Lee, Presiden Xi Jinping Pertama Kali ke Luar Daratan China Sejak Pandemi COVID-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI