Sementara jika filter udara kotor akan menghambat aliran udara ke ruang bakar. Kurangnya asupan udara di ruang bakar akan mengganggu proses pembakaran.
Selain membuat mesin jadi tak bertenaga, jika kondisi tersebut berlangsung dalam waktu lama bisa mempercepat kerusakan komponen mesin.
Rantai atau CVT
Merawat dan menjaga kondisi rantai atau CVT akan membuat usia pakainya jadi lebih lama. Selain itu, proses transfer tenaga dari mesin ke roda belakang akan selalu optimal.
Sementara kondisi rantai atau CVT yang tak terjaga kondisinya, bisa menghambat proses transfer tenaga ke roda belakang. Akibatnya performa mesin akan menurun.
Selain membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih boros, kondisi rantai atau CVT yang tak terawat bisa menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya.

Ban
Selain sebagai penunjang keamanan dan kenyamanan berkendara, kondisi ban juga bisa mempengaruhi konsumsi bahan bakar. Hal itu bisa diakibatkan oleh daya cengkeram ke aspal tak sempurna atau akibat bobot berlebih karena menggunakan ukuran ban tak sesuai anjuran pabrikan.
Kondisi ban yang tak terawat bisa mengakibatkan tekanan angin berkurang, daya cengkeram ke permukaan jalan lebih rendah, ban mudah slip. Akibatnya, penggunaan tenaga yang tersalur ke roda belakang jadi tak optimal.
Baca Juga: Daftar Merek Sepeda Motor Listrik yang Ramaikan IMOS 2022, Bisa Dicoba Langsung