Bila korban adalah pengguna kendaraan bermotor, hindari pergerakan yang terlalu banyak seperti memutar badan korban.
Cobalah untuk membuka helm korban untuk memudahkan pernapasan, namun wajib untuk berhati-hati saat membuka.
Bila korban tidak mengalami patah tulang, bisa segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk pertolongan medis lebih lanjut.
Akan tetapi jika korban mengalami rasa sakit yang luar biasa, tidak boleh sembarangan memindahkannya karena dikhawatirkan dapat menyebabkan pendarahan hebat, patah tulang, kesulitan bernapas hingga tidak sadarkan diri.
"Pastikan penolong atau orang sekitar sudah menelpon ambulans," tukas dr Debora Aloina Ita Tarigan.
Selain usaha menolong korban kecelakaan jalan raya, ada baiknya menyadari bahwa faktor manusia bisa menjadi masalah utama terjadinya kecelakaan. Sehingga para pengemudi perlu memperhatikan kondisi fisiknya sebelum berkendara.
Mereka disarankan berkendara dalam keadaan prima agar tidak membahayakan dirinya dan orang lain. Antara lain tidak dalam keadaan mengantuk, lelah, atau sedang tidak fokus, dan tidak sedang dalam pengaruh obat-obatan, narkotika, atau alkohol.