Ekspor Mobil Elektrifikasi Toyota Buatan Indonesia Melonjak 111 Persen di 2024

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 31 Januari 2025 | 15:41 WIB
Ekspor Mobil Elektrifikasi Toyota Buatan Indonesia Melonjak 111 Persen di 2024
Mobil Toyota Kijang Innova Zenix. (Toyota)

Suara.com - Kenaikan ekspor mobil elektrifikasi Toyota buatan Indonesia naik hingga 111 persen menjadi 18.553 unit dari hanya 8.792 unit pada tahun sebelumnya, demikian diungkapkan Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).

Kenaikan ekspor ini didorong oleh permintaan global terhadap Kijang Innova Zenix Hybrid Electric Vehicle (HEV) dan Yaris Cross HEV, yang angka ekspornya masing-masing 11.790 unit dan 6.763 unit.

Kedua model kendaraan yang diproduksi di Pabrik Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Karawang Plant 1 itu diekspor ke berbagai negara di wilayah Asia, Afrika, Amerika Latin, serta Timur Tengah.

Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Bob Azam menyampaikan bahwa peningkatan minat konsumen terhadap produk kendaraan elektrifikasi menunjukkan kepedulian mereka pada isu perubahan iklim dan lingkungan.

Innova Zenix Hybrid Jadi Andalan Toyota di IIMS 2024. (Foto: TAM)
Innova Zenix Hybrid Jadi Andalan Toyota di IIMS 2024. (Foto: TAM)

Bob Azam mengemukakan bahwa industri otomotif nasional harus berada di barisan depan dalam membentuk ekosistem kendaraan elektrifikasi guna memenuhi kebutuhan pasar internasional terhadap produk ramah lingkungan, khususnya saat memasuki era transisi energi.

Menurut dia, perusahaan menjalankan strategi multi-jalur untuk menjawab beragam permintaan teknologi kendaraan dan mendukung pertumbuhan industri otomotif dalam negeri.

"Ini sesuai prinsip kami, No One Left Behind, bahwa tidak ada teknologi kendaraan yang ditinggalkan," kata Bob Azam.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), sepanjang Januari hingga Desember 2024, Toyota Indonesia mengekspor 276.089 unit kendaraan T-brand.

Angka ini terkoreksi 5 persen dari pencapaian angka ekspor pada periode yang sama tahun 2023 yang sebanyak 290.772 unit.

Baca Juga: Intip Motor Aneh Raffi Ahmad di LHKPN: Mereknya Asing di Telinga, Harganya Setara Toyota Avanza Bekas

Dari tahun 2019 hingga 2024, Toyota Indonesia konsisten menyumbangkan sekitar 61 persen dari total kendaraan utuh (Completely Built Up/CBU) yang diekspor dari Indonesia.

Hingga saat ini, Toyota Indonesia telah memasok kendaraan ke lebih dari 80 negara tujuan ekspor di berbagai belahan dunia.

Selain mengekspor kendaraan utuh, Toyota Indonesia juga mengekspor kendaraan dalam bentuk terurai (Completely Knock Down/CKD) serta mesin, komponen, dan alat pendukung produksi.

JTD Toyota Yaris Cross Malang-Surabaya. (Foto: TAM)
JTD Toyota Yaris Cross Malang-Surabaya. (Foto: TAM)

"Konsistensi kinerja ekspor tentu saja hal ini bukan sesuatu yang mudah diraih mengingat peran penting anak bangsa yang berkarya di ribuan rantai pasok bahkan Industri Kecil dan Menengah (IKM)," kata Presiden Direktur PT TMMIN Nandi Julyanto.

Nandi mengatakan bahwa Toyota bekerja sama dengan seluruh rantai pasok dari hulu hingga hilir untuk mengekspor 11 varian kendaraan T-brand, termasuk kendaraan dengan mesin pembakaran internal dan dan elektrifikasi, dalam upaya mempertahankan posisi Indonesia sebagai basis produksi dan ekspor global.

"Kami memastikan bahwa produk otomotif buatan SDM Tanah Air dapat menjawab kebutuhan pasar global yang semakin kompetitif,” ujar Nandi.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI