Suara.com - Bayangkan sebuah revolusi diam-diam yang menggemparkan dunia otomotif: Nissan Leaf, pionir mobil listrik yang telah menjadi ikon selama lebih dari satu dekade, kini bakal bertransformasi dari hatchback sederhana menjadi SUV crossover yang memukau.
Perubahan dramatis ini bukan sekadar pergantian bentuk, melainkan cerminan visi Nissan yang berani dalam membaca masa depan.
Menginjak tahun 2025, Leaf akan menjelma menjadi sosok yang sama sekali berbeda seperti dilansir dari Electreck.
Dari fasilitas canggih Nissan di Sunderland, Inggris, akan lahir sebuah kendaraan yang menggabungkan DNA inovatif Nissan dengan aspirasi modern para penggunanya.
Pabrik yang telah melahirkan kesuksesan Qashqai dan Juke ini siap menjadi tempat kelahiran kembali sang ikon.
Desainnya? Dijamin bikin mata terpaku! Nissan Leaf terbaru hadir dengan tampilan futuristik yang terinspirasi dari Nissan Ariya dan konsep memukau. Hasilnya? Sebuah mobil listrik dengan siluet yang elegan dan berkarakter.

Bayangkan garis aerodinamis yang mengalir sempurna, menciptakan kesan dinamis dan modern. Ditambah lagi dengan signature lighting khas yang mempercantik tampilan malam hari, membuatnya tampak begitu berkelas.
Dan tak ketinggalan, logo Nissan yang bercahaya di bagian depan—bukan sekadar aksen estetika, tetapi sebuah pernyataan bahwa era baru mobil listrik telah tiba.
Dengan desain yang tak hanya indah tetapi juga fungsional, Nissan Leaf terbaru membuktikan bahwa mobil listrik bisa tampil penuh gaya tanpa mengorbankan performa. Ini bukan sekadar kendaraan, melainkan sebuah ikon masa depan di jalan raya.
Baca Juga: Laba Anjlok, Nissan Motor Mulai PHK 20 Persen Karyawannya
Jantung dari metamorfosis ini adalah platform CMF-EV yang telah teruji, sama dengan yang menggerakkan Ariya dan Renault Megane E-Tech.
Berkat kerjasama dengan Envision, pakar teknologi baterai dari China, Leaf baru akan dilengkapi dengan baterai generasi terbaru yang menjanjikan jarak tempuh 30 persen lebih jauh. Ini bukan sekadar evolusi - ini adalah lompatan quantum dalam teknologi mobil listrik.
Nissan menunjukkan kepiawaiannya dalam membaca tren dengan mengubah Leaf menjadi SUV. Langkah ini bukan sekadar perubahan desain, tetapi strategi cerdas di tengah popularitas SUV yang terus meroket dan minat yang semakin tinggi pada mobil listrik.
Leaf terbaru hadir sebagai solusi sempurna bagi mereka yang menginginkan kendaraan bertenaga listrik tanpa mengorbankan gaya dan fungsionalitas. Desainnya yang gagah berpadu dengan teknologi ramah lingkungan, menciptakan keseimbangan antara kepraktisan dan keberlanjutan.
Keputusan ini menegaskan komitmen Nissan dalam menghadirkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan pasar.
Yang membuat transformasi ini semakin menarik adalah bagaimana Nissan tetap mempertahankan esensi Leaf sebagai pelopor mobilitas berkelanjutan, sambil memberikan sentuhan masa depan.