Namun, situasinya berbeda jika kita bicara soal mal atau pusat perbelanjaan. Di lokasi seperti ini, charging konvensional justru lebih masuk akal.
Mengapa? Karena saat pengunjung sibuk window shopping, menonton film, atau menikmati makan malam, mobil mereka punya cukup waktu untuk terisi daya secara perlahan. Tidak perlu tergesa-gesa.
Ibaratnya, tak perlu membawa meriam hanya untuk membunuh semut—menghadirkan stasiun super cepat di tempat yang tak membutuhkannya justru bisa jadi pemborosan sumber daya. Penempatan stasiun pengisian harus disesuaikan dengan pola aktivitas pengguna.
Megawatt Flash Charging dari BYD bukan sekadar teknologi baru. Ini adalah lompatan quantum dalam evolusi mobil listrik.
Dengan inovasi ini, mimpi tentang masa depan transportasi ramah lingkungan yang praktis semakin dekat di depan mata. Siap-siap saja menyaksikan revolusi mobilitas yang akan mengubah cara kita berpergian selamanya!
Jadi, kapan Anda akan bergabung dalam revolusi mobil listrik ini? Teknologi super charging sudah siap - tinggal Anda yang memutuskan untuk melompat ke masa depan!