Salah satu solusi yang dipertimbangkan Nissan adalah memindahkan produksi model terjangkau seperti Nissan Versa dari Meksiko ke AS.
Meski demikian, langkah ini memiliki keterbatasan, terutama jika pasokan komponen utama dari Meksiko terganggu akibat kebijakan tarif yang sama.
Penyesuaian Cepat Jadi Kunci Kelangsungan Nissan

Keputusan Nissan untuk mempercepat produksi lokal membuktikan bahwa mereka siap beradaptasi dalam situasi sulit.
Upaya ini tidak hanya membantu mengurangi ketergantungan pada impor, tetapi juga memungkinkan mereka untuk tetap kompetitif di pasar yang semakin kompleks.
Namun, tantangan terbesar tetap ada pada segmen mobil terjangkau, yang mungkin memerlukan strategi lebih kreatif untuk bertahan.
Dengan fleksibilitas dalam produksi dan investasi besar di pabrik Tennessee, Nissan menunjukkan kemampuan untuk menavigasi hambatan perdagangan dengan baik.
Namun, apakah strategi ini cukup untuk mempertahankan segmen mobil ekonomis di tengah lonjakan harga? Hanya waktu yang akan menjawab.
Batal Merger
Baca Juga: Nissan dan Wayve Hadirkan Revolusi Berkendara, Mobil yang Bisa Berpikir dan Belajar
![Presiden dan CEO Nissan Motor Corporation Makoto Uchida menghadiri jumpa pers terkait rencana merger Honda - Nissan di Tokyo, Jepang pada 23 Desember 2024. [AFP/Philip Fong]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/12/27/23771-honda-nissan-merger.jpg)
Sebelumnya nama Nissan ramai diperbincangkan, terutama sejak 13 Februari 2025, Honda dan Nissan memutuskan untuk mengakhiri pembicaraan merger yang telah berlangsung.
Keputusan ini disebabkan oleh perbedaan visi mengenai integrasi bisnis serta ketidaksepakatan terkait struktur manajemen perusahaan yang akan dibentuk pasca-merger.
Meskipun rencana merger batal, kedua perusahaan tetap berkomitmen melanjutkan kerja sama dalam pengembangan kendaraan listrik (EV) dan sedang mempertimbangkan alternatif lain, termasuk bentuk kerja sama yang lebih terbatas.