Sebaliknya, tekanan yang terlalu tinggi menyebabkan keausan di bagian tengah ban dan mengurangi daya cengkeramnya.
Tips hematnya: Periksa tekanan angin setidaknya seminggu sekali atau sebelum perjalanan jauh. Sesuaikan dengan rekomendasi pabrikan yang biasanya tertera di swingarm atau buku manual kendaraan.
4. Jangan Membawa Beban Berlebihan
Setiap ban motor memiliki kapasitas beban maksimum. Jika beban melebihi kapasitas, tekanan pada ban meningkat, suhu naik, dan karet lebih cepat aus. Bahkan bisa merusak struktur internal ban.
Tips hematnya: Selalu bawa beban sesuai batas kapasitas kendaraan. Hindari membawa barang berlebih atau boncengan melebihi kemampuan motor.
5. Pilih Jalur yang Ramah Ban
Permukaan jalan yang buruk, berlubang, atau penuh dengan kerikil tajam merupakan musuh utama ban motor. Tak hanya memperpendek usia ban, kondisi jalan semacam ini juga berpotensi menyebabkan kebocoran dan kerusakan struktural pada ban.
Tips hematnya: Usahakan untuk memilih rute jalan yang lebih baik dan mulus. Jika terpaksa melewati jalan rusak, kurangi kecepatan dan tingkatkan kewaspadaan saat berkendara.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda tidak hanya bisa menghemat pengeluaran karena tidak perlu sering ganti ban, tetapi juga menciptakan perjalanan yang lebih aman dan nyaman. Jadi, mulai sekarang, berkendaralah dengan lebih bijak dan sayangi ban motor Anda!
Baca Juga: Ban Serep Terawat, Perjalanan Mudik Aman dan Selamat