Suara.com - Di saat dunia otomotif semakin beralih ke kendaraan listrik, Harley-Davidson justru hadir dengan pendekatan yang berbeda.
Mereka melakukannya dengan mengembangkan motor berbahan bakar solar gasoline, alias bahan bakar sintetis yang dihasilkan sepenuhnya menggunakan energi matahari, menurut laporan Visordown.
Teknologi ini memungkinkan motor tetap menggunakan mesin pembakaran internal, tetapi dengan bahan bakar yang jauh lebih ramah lingkungan.
Bahkan, dalam uji coba pertama yang dilakukan oleh Profesor Aldo Steinfeld di fasilitas Synhelion di Jülich, Jerman, motor Harley berbahan bakar solar gasoline ini berjalan tanpa perlu modifikasi sama sekali.
Solar Gasoline: Bahan Bakar Masa Depan?
![Ilustrasi panel surya [pixabay]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/22/29143-ilustrasi-panel-surya-pixabay.jpg)
Bahan bakar ini dibuat dengan proses yang cukup revolusioner, yakni mengubah air dan CO2 menjadi bahan bakar cair menggunakan panas matahari yang terkonsentrasi.
Hasilnya adalah bahan bakar sintetis yang hampir netral karbon, karena emisi yang dihasilkan hanya sebesar CO2 yang digunakan dalam proses produksinya.
Keunggulannya dibandingkan bahan bakar fosil konvensional:
- Tidak membutuhkan stasiun pengisian daya atau baterai seperti kendaraan listrik.
- Dapat langsung digunakan tanpa modifikasi mesin—cukup isi tangki seperti biasa.
- Bisa diterapkan pada berbagai kendaraan, termasuk mobil, truk, bahkan pesawat.
Pengujian Perdana: Harley-Davidson Jadi Pelopor
Baca Juga: 5 Motor Bekas Murah tapi Keren: Aura Racing Kuat, Bisa untuk Mengantar Anak Sekolah, Harga Rp5 Juta

Profesor Aldo Steinfeld, seorang ahli solar thermochemistry dari ETH Zurich, adalah sosok yang melakukan pengujian pertama dengan motor Harley-Davidson berbahan bakar solar gasoline.
“Saya sangat bangga melihat teknologi ini menjadi kenyataan,” ujar Steinfeld. “Ini adalah mimpi yang menjadi nyata bagi saya dan tim Synhelion.”
Pengujian ini tidak hanya membuktikan bahwa bahan bakar tersebut berfungsi dengan baik, tetapi juga menunjukkan bahwa ada alternatif lain selain kendaraan listrik untuk masa depan yang lebih bersih.
Solusi Bagi Pengendara yang Enggan Beralih ke EV

Saat ini, kendaraan listrik memang semakin mendominasi pasar otomotif sebagai solusi utama untuk mengurangi emisi karbon.
Namun, masih banyak pengendara, terutama pecinta motor besar seperti Harley-Davidson, yang enggan beralih ke EV karena alasan pengalaman berkendara yang berbeda.