Suara.com - Persaingan di industri transportasi online atau driver online membuat para pengemudi harus jeli dalam memilih kendaraan yang tidak hanya nyaman, tetapi juga efisien, mudah dirawat, dan terjangkau dari sisi biaya operasional.
Di segmen mobil Low Cost Green Car (LCGC) dan entry-level MPV, tiga nama yang sering menjadi perbincangan adalah Daihatsu Sigra, Toyota Calya, dan Wuling Formo S.
Ketiganya memiliki kapasitas penumpang hingga tujuh orang dan harga yang masih ramah kantong.
Namun, setiap mobil tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Berikut ini adalah perbandingan lengkap dari ketiga mobil tersebut untuk membantu driver online menentukan pilihan terbaik.
![Daihatsu Sigra. [Daihatsu]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/30/67991-daihatsu-sigra.jpg)
Daihatsu Sigra 1.2 R MT menjadi salah satu mobil paling populer di kalangan mitra pengemudi GrabCar dan Gojek.
Mobil ini dibekali mesin 1.197 cc 4 silinder dengan teknologi Dual VVT-i yang mampu menghasilkan tenaga 88 PS dan torsi 108 Nm. Dengan konsumsi bahan bakar sekitar 15–18 km per liter, Sigra tergolong sangat efisien untuk penggunaan harian.
Harga On The Road (OTR) Jakarta untuk tipe 1.2 R MT berada di kisaran Rp165 juta, dengan pajak tahunan sekitar Rp2,3 juta.
Baca Juga: Sopir Taksi Online Dibunuh Penumpang, Jasad Dibuang ke Kali Baru Tangerang, Mobil Dijual
Untuk pembelian kredit, dengan uang muka Rp25 juta, cicilan per bulan bisa dimulai dari Rp3,3 juta hingga Rp3,5 juta untuk tenor lima tahun.
![Toyota Calya. [Dok. Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/05/36616-calya.jpg)
Toyota Calya 1.2 E MT merupakan saudara kembar dari Sigra karena keduanya dikembangkan dari platform yang sama. Mesin yang digunakan pun identik, yakni 1.197 cc dengan output tenaga 88 PS dan torsi 108 Nm. Perbedaan utama ada pada fitur keselamatan dan kualitas finishing.
Calya dilengkapi sistem pengereman ABS dan EBD, fitur yang tidak selalu tersedia di semua varian Sigra. Dari sisi harga, Calya sedikit lebih tinggi, yaitu sekitar Rp170 juta OTR Jakarta.
Pajak tahunan Calya juga sedikit lebih tinggi, berkisar di Rp2,4 juta. Cicilan bulanan dengan skema kredit 5 tahun berada pada angka Rp3,5 juta hingga Rp3,7 juta.
Meskipun sedikit lebih mahal, Calya memiliki nilai jual kembali yang lebih tinggi karena didukung oleh nama besar Toyota. Jaringan servis yang luas dan pelayanan purna jual yang baik menjadi nilai tambah tersendiri bagi pengemudi yang memikirkan investasi jangka panjang.
![Wuling Formo S hadir dengan tagline "Andalan Keluarga dan Usaha" [Wuling Motor].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/22/14703-wuling-formo-s-01.jpg)
Jika budget menjadi pertimbangan utama, Wuling Formo S 1.2 MT 7-seater bisa menjadi alternatif ekonomis.
Mobil ini ditawarkan dengan harga sekitar Rp150 juta OTR Jakarta, menjadikannya pilihan termurah di antara ketiganya. Formo S mengusung mesin 1.206 cc yang menghasilkan tenaga 77,5 PS dan torsi 110 Nm.
Konsumsi bahan bakar berkisar di angka 13–15 km/l, sedikit lebih boros dibanding Sigra dan Calya.
Kelebihan Formo S ada pada kabin yang luas dan fleksibel. Mobil ini sering dipilih oleh pengemudi yang juga menjalankan layanan logistik atau pengangkutan barang.
Namun, performa mesin yang lebih rendah dan jaringan layanan purna jual yang belum merata di seluruh Indonesia menjadi kelemahan yang harus dipertimbangkan.
Pajak tahunannya tergolong ringan, sekitar Rp2,1 juta, dan cicilan bulanan dimulai dari Rp3 juta hingga Rp3,2 juta dengan uang muka sekitar Rp20 juta.
Mana yang Paling Cocok?
Jika mengutamakan efisiensi bahan bakar, kemudahan servis, dan harga terjangkau, Daihatsu Sigra menjadi pilihan terbaik untuk driver online pemula maupun profesional.
Bagi yang ingin sedikit lebih premium dan memperhitungkan nilai jual kembali, Toyota Calya layak dipertimbangkan. Sedangkan Wuling Formo S cocok bagi mereka yang ingin kendaraan multifungsi dengan harga termurah.