Suara.com - Beli mobil bekas menjadi alternatif jalan keluar yang dipilih banyak orang untuk mendapatkan kendaraan impian dengan harga lebih terjangkau.
Namun, sebelum memutuskan membeli mobil bekas, penting untuk memahami tips aman beli mobil bekas sejak awal proses pencarian agar tidak salah langkah.
Membeli mobil bekas tentu tak boleh asal pilih. Ada sejumlah hal penting yang harus diperhatikan agar mobil tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Mulai dari kondisi mesin, riwayat servis, hingga kelengkapan dokumen, semua harus dicek secara teliti sebelum membeli mobil bekas.
Mengetahui tips aman beli mobil bekas sangat penting agar kita tidak tertipu atau kecewa setelah transaksi pembelian mobil bekas dilakukan.
Berikut adalah sepuluh tips aman beli mobil bekas yang bisa dijadikan panduan agar prosesnya berjalan lancar, aman, dan tentu saja menguntungkan.

1. Periksa Riwayat Servis Rutin
Mengecek rekam jejak perawatan mobil menjadi tips aman beli mobil yang pertama. Mintalah buku servis atau riwayat perbaikan berkala di bengkel resminya.
Riwayat servis rutin dapat menunjukkan seberapa rajin pemilik sebelumnya merawat kendaraan, sehingga kita memdapat gambaran jelas tentang kondisi mobilnya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Harga Rp50 Jutaan: Bodi Terawat, Performa Oke
2. Lakukan Test Drive di Beragam Medan
Jangan pernah melewatkan kesempatan test drive sebelum beli mobil bekas. Kamu patut curigai jika penjual menolak atau keberatan saat diminta test drive.
Gunakan test drive untuk merasakan performa mobil di berbagai jenis medan, termasuk jalan rusak atau polisi tidur. Ini dilakukan untuk menguji suspensinya.
3. Waspada Ruang Mesin yang Terlalu Mengilap
Penjual tentu ingin mobil bekas yang dijualnya terlihat menarik. Namun, berhati-hatilah jika ruang mesin tampak terlalu bersih atau mengilap.
Pasalnya, ruang mesin yang tampak terlalu bersih atau mengilap bisa jadi upaya menutupi rembesan oli atau masalah lain yang mungkin ada.
4. Pastikan Ketersediaan Kunci Cadangan
Saat mobil baru keluar dari dealer, biasanya dilengkapi dengan kunci cadangan. Jangan ragu menanyakan keberadaan kunci cadangan saat membeli mobil bekas.
Keberadaan kunci cadangan bisa menunjukkan kelengkapan dan meminimalkan risiko keamanan mobil bekas yang kamu beli di kemudian hari.
5. Beli dari Pemilik Langsung
Ada banyak sumber mobil bekas, tapi usahakan untuk membeli langsung dari pemiliknya. Prosesnya mungkin butuh kesabaran ekstra, tapi akan lebih transparan.
6. Cek Status Legalitas Kendaraan
Tips aman beli mobil bekas selanjutnya adalah memastikan keaslian dan kesesuaian dokumen mobil bekas yang hendak dibeli dari penjual.
Cek STNK dan BPKB dengan fisik kendaraan. Selain itu, manfaatkan layanan Samsat online untuk menelusuri status kendaraan hanya dengan nomor polisi.
7. Perhatikan Indikator pada Panel Instrumen
Tips aman beli mobil bekas yang lain adalah jangan sampai mengabaikan lampu-lampu indikator yang menyala di panel dasbor mobil bekas.
Indikator seperti engine check, tekanan oli, atau kondisi aki bisa menjadi cermin kesehatan mobil. Jika ada yang menyala, cari tahu penyebabnya.
8. Manfaatkan Jasa Inspektor Independen
Jika tidak terlalu paham mesin mobil, jangan ragu menggunakan jasa inspektor profesional independen saat hendak membeli mobil bekas.
Mereka akan memeriksa hampir setiap bagian mobil secara menyeluruh, memberi kita laporan kondisi yang objektif, meski kita perlu menyiapkan biaya tambahan.
9. Periksa Status Asuransi Mobil
Keberadaan asuransi mobil menunjukkan bahwa pemilik sebelumnya peduli terhadap kendaraannya. Pastikan untuk menanyakan polis asuransinya, jenis pertanggungan yang diberikan, serta apakah memungkinkan perbaikan di bengkel resmi jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
10. Lakukan Transaksi Pembayaran di Bank
Tips aman beli mobil bekas yang terakhir adalah hindari melakukan transaksi di tempat sepi atau tidak dikenal. Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan.
Cara terbaik bisa dengan melakukan pembayaran langsung di bank yang sama antara pembeli dan penjual. Ini juga dilakukan untuk meminimalisir risiko penipuan.