Jangan Salah Pilih! Ini Mobil Bekas Rp80 Jutaan yang Cocok untuk Pengusaha Perempuan Dinamis

Selasa, 26 Agustus 2025 | 20:35 WIB
Jangan Salah Pilih! Ini Mobil Bekas Rp80 Jutaan yang Cocok untuk Pengusaha Perempuan Dinamis
Ilustrasi Daihatsu Ayla. [Astra Daihatsu Motor]

Suara.com - Menjadi seorang pengusaha perempuan di kota besar menuntut mobilitas tinggi dan efisiensi.

Waktu adalah uang, dan urusan transportasi tidak boleh menjadi penghalang.

Anda butuh kendaraan yang bukan hanya sekadar alat transportasi, tetapi juga partner kerja yang bisa diandalkan.

Partner yang tangguh untuk membawa barang dagangan, lincah menembus padatnya jalanan, dan yang terpenting, tidak membuat pusing kepala dengan urusan perawatan.

Dengan bujet sekitar Rp80 jutaan, pasar mobil bekas menawarkan banyak pilihan menarik yang memenuhi kriteria tersebut.

Fokus utamanya adalah mencari mobil yang memiliki reputasi "bandel", ketersediaan suku cadang melimpah dengan harga terjangkau, dan konsumsi bahan bakar yang efisien.

Mobil-mobil di segmen LCGC (Low Cost Green Car) generasi pertama menjadi primadona di rentang harga ini.

Mesinnya yang sederhana namun teruji membuatnya mudah dirawat bahkan oleh bengkel non-resmi sekalipun.

Kriteria utama dalam memilih mobil untuk menunjang bisnis adalah kekuatan dan kepraktisan. Anda mungkin perlu membawa beberapa boks berisi produk, sampel, atau peralatan dari satu tempat ke tempat lain.

Baca Juga: 6 Mobil Bekas Harga Paling Stabil, Investasi Cerdas Kendaraan Pertama Pemula

Oleh karena itu, mobil dengan ruang kabin yang fleksibel dan kapasitas bagasi yang memadai menjadi sebuah keharusan.

Jangan hanya terpaku pada penampilan luar, tapi bayangkan bagaimana mobil ini akan membantu Anda saat harus membawa tumpukan barang dagangan di kala hujan deras sekalipun.

Berikut adalah beberapa rekomendasi mobil bekas di rentang harga Rp80 jutaan yang sangat cocok untuk pengusaha perempuan yang dinamis dan tidak mau ribet:

Toyota Agya & Daihatsu Ayla (Generasi Pertama, 2013-2016)

Maka kebijakan tersebut terasa aneh. Ada sejumlah alasan yang bisa dilihat. Pertama, seperti keberatan Jokowi, upaya mengatasi kemacetan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi sebenarnya sudah sampai melibatkan pemerintah pusat. Bahkan pada 2010, Wakil Presiden Boediono mengeluarkan 17 instruksinya sebagai solusi kemacetan. Salah satu yang terpenting adalah pembatasan kendaraan bermotor, terutama di Jakarta. Alasannya, tingginya penjualan kendaraan menjadi sumber masalah baru, yaitu kemacetan dan polusi.
Maka kebijakan tersebut terasa aneh. Ada sejumlah alasan yang bisa dilihat. Pertama, seperti keberatan Jokowi, upaya mengatasi kemacetan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi sebenarnya sudah sampai melibatkan pemerintah pusat. Bahkan pada 2010, Wakil Presiden Boediono mengeluarkan 17 instruksinya sebagai solusi kemacetan. Salah satu yang terpenting adalah pembatasan kendaraan bermotor, terutama di Jakarta. Alasannya, tingginya penjualan kendaraan menjadi sumber masalah baru, yaitu kemacetan dan polusi.

Duet kembar ini adalah raja di kelasnya.

Dengan budget Rp80 jutaan, Anda bisa mendapatkan unit tahun 2014-2016 dengan kondisi yang masih sangat baik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?