- Lima pembalap muda AHRT siap bertarung di ajang bergengsi Asia Talent Cup Mandalika.
- Muhammad Badly Ayatullah jadi andalan utama, kini bertengger di posisi ketiga klasemen sementara.
- Bermain di kandang sendiri menjadi motivasi terbesar untuk mempersembahkan podium bagi Indonesia.
Suara.com - Sirkuit Mandalika tak hanya jadi panggung bagi para raja MotoGP akhir pekan ini, tapi juga menjadi saksi pertarungan gengsi para calon bintang balap masa depan Asia.
Di sinilah, lima 'bocah ajaib' binaan PT Astra Honda Motor (AHM) siap mempertaruhkan segalanya demi mengibarkan bendera Merah Putih di tanah sendiri.
Para penonton di tribun akan menjadi saksi bagaimana talenta-talenta muda Astra Honda Racing Team (AHRT) ini berjuang habis-habisan di seri kelima Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2025.
Bagi mereka, ini bukan sekadar balapan. Ini adalah soal harga diri bangsa.
Skuad Garuda Siap Mengguncang Aspal Mandalika
Semangat membara terpancar jelas dari lima nama yang akan menjadi tumpuan harapan Indonesia di lintasan kebanggaan Lombok.
Mereka adalah para ksatria muda jebolan Astra Honda Racing School (AHRS) yang siap membuktikan bahwa Indonesia adalah gudangnya talenta balap.
- Muhammad Badly Ayatullah (13): Sang predator dari Luwu Timur ini menjadi tumpuan utama. Dengan koleksi 94 poin, ia kokoh di peringkat ketiga klasemen dan siap menerkam podium juara.
- Davino Britani (7): Progresnya yang terus menanjak menjadi sinyal bahaya bagi lawan. Davino tak lagi puas hanya bertarung di grup kedua.
- Alvaro Mahendra (3): Siap memberikan kejutan dengan gaya balapnya yang agresif dan tak kenal takut.
- Nelson Cairoli Ardheniansyah (17): Dengan semangat juang tinggi, Nelson siap mengamankan poin penting untuk tim.
- Bintang Pranata Sukma (34): Turun sebagai wildcard, rider 14 tahun asal Tangerang ini bukan anak bawang. Tiga podium di Thailand Talent Cup 2025 adalah bukti sahih potensinya.
Ambisi Podium di Rumah Sendiri

Tampil di hadapan ribuan pasang mata pendukung sendiri menjadi suntikan adrenalin luar biasa. Muhammad Badly Ayatullah, sang ujung tombak tim, tak bisa menyembunyikan antusiasmenya.
Baca Juga: Kualifikasi MotoGP Indonesia: Marco Bezzecchi Lampaui Rekor Catatan Waktu Tercepat Jorge Martin
"Saya akan memberikan seluruh kemampuan karena ini rumah sendiri. Saya bertekad mengibarkan bendera Indonesia di podium tertinggi dan memberikan hasil terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia, meski tidak mudah," tegas Badly.
Gairah serupa juga ditunjukkan oleh Davino Britani yang menargetkan pertarungan di grup terdepan.
"Di race terakhir saya sudah bisa bertarung di grup kedua, dan target saya di Mandalika ini bukan hanya bertarung di grup kedua, tetapi harus bisa bersaing dengan grup terdepan untuk memperebutkan podium," ujar Davino dengan penuh keyakinan.
Sebuah Kesempatan Emas
Bagi Bintang Pranata Sukma, kesempatan wildcard ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Sebuah panggung pembuktian di level Asia yang tidak akan ia sia-siakan.
"Terima kasih atas kesempatan yang diberikan Astra Honda dan Dorna. Saya ingin memberikan penampilan terbaik, semoga saya bisa cepat beradaptasi dan memberikan yang terbaik bagi Indonesia," tutur Bintang.