BBM Oplosan Etanol Bakal Jadi Standar Baru? 5 Fakta Kebijakan E10 yang Bikin Geger

Rabu, 08 Oktober 2025 | 07:58 WIB
BBM Oplosan Etanol Bakal Jadi Standar Baru? 5 Fakta Kebijakan E10 yang Bikin Geger
Ilustrasi bahan bakar campuran dengan Etanol (Suara x Gemini)
Baca 10 detik
  • BBM Wajib Campur Etanol: Pemerintah bakal mewajibkan campuran etanol 10% (E10) untuk semua jenis BBM.
  • Kurangi Impor BBM: Langkah ini bertujuan menekan impor bahan bakar dan beralih ke energi ramah lingkungan.
  • Butuh Waktu 2-3 Tahun: Implementasi kebijakan E10 ini tidak instan, perlu persiapan matang sekitar 2-3 tahun.

Suara.com - Siap-siap, era baru bahan bakar di Indonesia akan segera dimulai. Pemerintah berencana mewajibkan campuran etanol 10 persen (E10) pada semua jenis BBM, sebuah langkah yang disebut-sebut bakal mengubah peta energi nasional.

Kebijakan ini bukan cuma soal oktan, tapi juga tentang mengurangi ketergantungan kita pada BBM impor yang harganya sering bikin pusing kepala.

Mari kita bedah tuntas rencana besar pemerintah ini, mulai dari alasan di baliknya hingga kapan realisasinya.

1. Selamat Tinggal Ketergantungan Impor

Ini dia alasan utamanya: menekan impor BBM.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pada Selasa (7/10/2025) mengatakan pemerintah akan mewajibkan BBM dicampur etanol 10 persen. [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pada Selasa (7/10/2025) mengatakan pemerintah akan mewajibkan BBM dicampur etanol 10 persen. [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, secara tegas menyatakan bahwa kebijakan ini adalah bagian dari strategi besar untuk mencapai kemandirian energi.

Dengan mencampur bensin dengan etanol yang berasal dari tanaman lokal seperti tebu, jagung, dan singkong, Indonesia bisa mengurangi "pembengkakan" devisa akibat impor minyak.

"Kita akan campur bensin kita dengan etanol, tujuannya agar kita tidak impor banyak, dan juga untuk membuat minyak yang bersih, yang ramah lingkungan," ucap Bahlil.

2. Restu dari Pucuk Pimpinan

Baca Juga: Harga Mati! ESDM Tetap Sarankan Shell Cs Beli BBM Murni dari Pertamina Hingga Akhir Tahun

Rencana ini bukan isapan jempol belaka.

Bahlil mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan lampu hijau untuk perencanaan mandatori E10.

"Ke depan, kita mendorong untuk ada E10. Kemarin juga kami rapat dengan Bapak Presiden, Bapak Presiden sudah menyetujui untuk direncanakan mandatori 10 persen etanol," ungkap Bahlil dalam sebuah acara di Jakarta.

Ini menunjukkan keseriusan pemerintah untuk beralih dari energi fosil yang kian menipis.

Pertamax Green 95.
Pertamax Green 95.

3. Naik Kelas dari Pertamax Green 95

Gagasan mencampur etanol di BBM sebenarnya bukan hal baru.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI