Pesona SUV Mazda Usia Sedekade: Lebih Murah dari BYD Atto 1, Siap Diadu Lawan Pajero Sport

Masuk ke dalam kabin, akan langsung merasakan nuansa mewah berkat penggunaan warna hitam yang dipadukan aksen chrome. Panel instrumen terlihat clean, modern, dan mudah dibaca.

Sistem hiburan Mazda juga terkenal unggul dengan layar sentuh 7 inci berteknologi Thin Film Transistor (TFT), fitur MZD Connect, fitur konektivitas ke perangkat gadget, bahkan bisa akses konten internet, radio online, dan media sosial. Tak main-main, sistem audio mobil Mazda premium BOSE 9-speaker dengan AudioPilot2. Kombinasi ini membuat CX-5 tetap terasa up to date meski bukan mobil keluaran terbaru.

3. Fitur Keselamatan Tingkat Tinggi

Mazda menyematkan berbagai fitur keselamatan aktif yang menjadi daya tarik utama CX-5, seperti Mazda Radar Cruise Control (MRCC), Lane Departure Warning System, Lane Keep Assist,  Cruising and Traffic Support. Fitur-fitur ini membuat pengalaman berkendara lebih aman, terutama untuk perjalanan jarak jauh dan penggunaan sehari-hari di perkotaan.

Harga Mazda CX-5 Bekas Keluaran 2015 ke Atas

Perbesar

Meski tergolong SUV premium, harga Mazda CX-5 keluaran 2015 ke atas kini semakin bersahabat. Untuk kendaraan dengan kisaran usia 10 tahunan, mobil ini bisa ditemui dalam harga mulai dari Rp130-170 jutaan, lebih murah dari mobil-mobil terbaru seperti BYD Atto 1 misalnya.

Harga ini bisa berbeda tergantung kondisi mobil, lokasi penjualan, jarak tempuh, dan kelengkapan surat. Namun secara umum, CX-5 bekas tetap menjadi salah satu SUV mewah termurah yang bisa kamu dapatkan untuk tahun produksi 2015 ke atas.

Demikian itu informasi mobil Mazda termurah keluaran 2015 ke atas. Mazda CX-5 menjadi pilihan yang sangat menarik bagi yang ingin memiliki mobil SUV kelas premium dengan harga yang tidak terlalu tinggi

Mazda varian 2015–2018 menawarkan desain elegan, fitur lengkap, performa kuat, dan pengalaman berkendara yang tetap relevan sampai sekarang. 

Baca Juga: 4 Mobil Sekelas Mini Cooper Mulai Rp100 Jutaan: Gaya Sultan, Harga Teman

Kontributor : Mutaya Saroh