Dua Seniman Pop Art Ini Hadirkan Karya Homage to Basoeki Abdullah di ArtMoments 2023

Iman Firmansyah Suara.Com
Jum'at, 18 Agustus 2023 | 20:40 WIB
Dua Seniman Pop Art Ini Hadirkan Karya Homage to Basoeki Abdullah di ArtMoments 2023
Dua seniman pop art yakni Arkiv Vilmansa dan Peter Rhian Gunawa. (Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Mencoba riset dua karya Basoeki Abdullah, berbicara perjuangan proses kehidupan manusia itu relate dengan Redmiller Blood. Sosok cute mengemaskan rambut merah, ingin diterima lingkungan ia menggunakan topeng agar bisa diterima lingkungan korbankan true identity. Air mata pelangi penggambaran pesan hidup manusia selama masih punya tekad pasti akan indah pada waktunya," katanya.

Peter juga menggambarkan bagaimana karya Pop Art dia yang berjudul "Soaring in the Sky" mengarah ke kesehatan mental. Lewat sosok Redmiller Blood ini menggambarkan mata jiwa seseorang. Bagaimana sebuah kehidupan, perjuangan seorang manusia dan bagaimana seseorang tidak menyerah sebagai representasi karya Basoeki Abdullah "Sang Pemenang".

Secara riset dua lukisan mitologi Pak Basoeki secara pesan belum menemukan literatur yang jelaskan lukisan ini. Tapi intinya tentang perjuangan.

Sedangkan Final Destiny karya yang bicara tribute, proses perjuangan manusia ke garis finish atau belum. "Manusia punya khidmat tujuan hidup, memiliki rasa, kasih sayang, kesadaran hidup dia berguna. Yang harus dihargai step by step perjuangannya," tukas Peter.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI