4. Takbir 5 Kali
Ketika kembali berdiri pada rakaat kedua, disarankan untuk mengucapkan takbir lagi sebanyak lima kali sambil mengangkat tangan dan mengucapkan "Allahu Akbar" seperti sebelumnya. Di antara takbir-takbir tersebut, disarankan untuk mengulangi bacaan seperti yang dijelaskan pada langkah kedua. Kemudian membaca surat Al-Fatihah, diikuti dengan surat Al-Ghâsyiyah. Dilanjutkan ke ruku', sujud, dan seterusnya hingga salam. Sekali lagi, tata cara takbir tambahan (lima kali pada rakaat kedua atau tujuh kali pada rakaat pertama) ini merupakan sunnah sehingga jika terjadi kelupaan dalam melakukannya, tidak akan membatalkan keabsahan sholat Id.
5. Mendengarkan Khutbah
Setelah salam, jemaah disarankan untuk tidak terburu-buru pulang, tetapi mendengarkan khutbah Idul Fitri terlebih dahulu sampai selesai. Kecuali jika sholat Id dilakukan tidak secara berjamaah.
Hadits dari Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah menyatakan:
Sunnah bagi seorang Imam untuk memberikan khutbah dua kali dalam sholat hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha), dan memisahkan kedua khutbah tersebut dengan duduk, (HR Asy-Syafi'i).
Itulah penjelasan apakah sholat idul fitri wajib atau tidak.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama