كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَحِبُّ أَنْ يَأْخُذَ مِنْ شَارِبِهِ وَأَظَافِرِهِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ
Artinya: ""Nabi SAW biasa mencukur kumis dan kukunya di hari Jumat." (HR Imam Al-Baihaqi)
4. Pergi Lebih Awal ke Masjid
Rasulullah SAW bersabda,
مَن اغتَسَلَ يومَ الجُمُعةِ غُسلَ الجَنابةِ، ثم راحَ في السَّاعةِ الأُولى، فكأنَّما قرَّب بَدنةً، ومَن راحَ في السَّاعةِ الثانيةِ، فكأنَّما قرَّبَ بقرةً، ومَن راح في السَّاعةِ الثالثة، فكأنَّما قرَّبَ كبشًا أقرنَ، ومَن راحَ في السَّاعةِ الرابعة، فكأنَّما قرَّبَ دَجاجةً، ومَن راح في السَّاعةِ الخامسةِ، فكأنَّما قرَّب بيضةً، فإذا خرَج الإمامُ حضرتِ الملائكةُ يَستمِعونَ الذِّكرَ
"Orang yang mandi laksana mandi junub pada hari Jumat, lalu pergi sholat Jumat, bagaikan berkurban dengan seekor unta. Orang yang pergi pada saat berikutnya bagaikan berkurban dengan seekor sapi. Orang yang pergi pada saat berikutnya lagi bagaikan berkurban dengan seekor kambing bertanduk. Orang yang pergi pada saat berikutnya bagaikan berkurban dengan seekor ayam. Dan orang yang pergi pada saat berikutnya bagaikan berkurban dengan sebutir telur. Apabila khatib sudah naik mimbar, malaikat pun mendengarkan zikir."
5. Memperbanyak Sholawat
Berikut hadis yang memperkuat pernyataan tersebut, Rasulullah SAW bersabda:
“Perbanyaklah selawat kepadaku pada setiap hari Jumat. Karena selawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jumat. Barang siapa yang banyak berselawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti,” (HR Al-Baihaqi).
Baca Juga: Contoh Khutbah Jumat Bulan Safar: Menepis Kepercayaan Sial
6. Memperbanyak Doa dan Zikir
Di hari Jumat, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak membaca doa dan zikir sebab hari Jumat adalah hari mustajabnya berdoa.
“Wahai orang-orang yang beriman, jika kalian diseru untuk shalat pada hari Jumat, maka bersegeralah mengingat Allah…,” (Al Jumu’ah: 9).
Berikut ini hadis yang memperkuat pernyataan tersebut:
“Pada hari itu ada saat yang tidaklah seorang hamba muslim bertepatan dengannya dalam keadaan dia berdiri salat yang ia meminta sesuatu kepada Allah SWT melainkan akan dikabulkan oleh-Nya,” (HR Bukhari).
7. Membaca Surat Al Kahfi