"Seperti saya sampaikan, efisiensinya cukup signifikan karena keberhasilan dalam proses negosiasi," ujarnya.
"Jadi usulan biaya haji tahun ini angkanya lebih dekat dengan realisasi haji 2024. Ini nanti akan kita optimalkan dalam proses negosiasi penyediaan layanan tahun ini," kata dia lagi.
Hilman kemudian mengapresiasi tim pengadaan Kemenag yang cukup ulet dalam bernegoisasi. Sehingga, efiensi benar-benar dapat dioptimalkan.
Alasan terakhir, sejumlah alat kebutuhan jamaah tak dibeli pada pada tahun ini. Pasalnya, pembeliaan sudah difokuskan pada tahun lalu.
"Kita optimalkan alat yang ada saat ini, seperti mesin pembaca dokumen travel, alat pendataan bio visa, dan lainnya. Alhamdulillah ini bisa menurunkan biaya haji," ujar Hilman.
Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota jemaah haji. Jumlah ini terdiri atas 201.063 jemaah reguler, 1.572 petugas haji daerah, 685 adalah pembimbing pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), serta 17.680 jemaah haji khusus.