Suara.com - Malam Nuzulul Quran merujuk pada peristiwa turunnya Al-Quran pertama kali kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan Malaikat Jibril.
Dalam bahasa Arab, "Nuzulul Quran" berarti "turunnya Al-Quran,".
Malam ini diperingati sebagai salah satu momen paling penting dalam sejarah Islam.
Peristiwa ini terjadi pada 17 Ramadan, saat Nabi Muhammad sedang bertafakur di Gua Hira, di dekat Makkah, pada tahun 610 Masehi.
Makna Sejarah dan Spiritual
- Awal Wahyu
Malam Nuzulul Quran menandai dimulainya pewahyuan Al-Quran, yang menjadi pedoman hidup umat Islam.
Ayat pertama yang diturunkan adalah Surah Al-Alaq ayat 1-5, yang berbunyi: "Iqra bismi rabbikalladzi khalaq…" (Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan...).
Ini menegaskan pentingnya ilmu dan hubungan manusia dengan Allah.

- Petunjuk Hidup
Turunnya Al-Quran pada malam ini melambangkan rahmat Allah kepada umat manusia.
Al-Quran disebut sebagai petunjuk (hudan), pemisah antara yang benar dan salah (furqan), serta penyempurna ajaran sebelumnya.
- Malam Penuh Kemuliaan
Dalam tradisi Islam, malam Nuzulul Quran sering dikaitkan dengan Lailatul Qadar (malam kemuliaan) yang disebutkan dalam Surah Al-Qadr, meskipun tanggal pastinya tidak disebutkan secara eksplisit.
Malam ini dianggap lebih baik dari seribu bulan karena keberkahan dan ampunan yang melimpah.
Konteks Sejarah