Hendra/Ahsan menundukkan Endo/Watanabe pada final WTF 2019 dua game langsung, dengan skor 24-22 dan 21-19.
Dalam laga final itu, Herry meminta Hendra/Ahsan untuk bisa tampil kompak khususnya mampu menjalankan rotasi pemain depan dan belakang dengan baik.
![Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, menyalami Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) usai menjuarai BWF World Tour Finals (WTF) 2019, Minggu (15/12) malam WIB. [Humas PBSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/12/16/80923-hendra-setiawanmohammad-ahsan-dan-hiroyuki-endoyuta-watanabe.jpg)
Hendra/Ahsan berhasil menerapkan strategi itu lantaran keduanya disebut Herry punya kualitas mumpuni untuk bermain di posisi depan maupun belakang.
"Jadi segala-galanya seperti fisik dan mental, semua itu diperlukan (untuk mengalahkan Endo/Watanabe)," pungkas Herry IP.