"Kami telah mengidentifikasi komponen elektronik yang rusak di kontrol elektronik sebagai penyebab masalahnya dan bukti menunjukkan bahwa kesigapan menghentikan mobil mencegah kerusakan mekanis di power unit dia," kata bos tim Mercedes Toto Wolff seperti dikutip Reuters.
Hamilton cukup baik dalam mengenal sirkuit baru di kalender di masa lalu dan telah menang dua kali tahun ini di trek yang tidak akan menjadi tuan rumah Grand Prix jika bukan karena pandemi, seperti Mugello di Italia dan Nurburgring di Jerman.
Meski trek Portugal itu baru di kalender musim, sejumlah pebalap telah membalap dan menjalani tes di sana.
Hamilton melakukan tes bersama McLaren di Algarve pada 2009 sedangkan Bottas melibas trek itu di Formula 3, demikian juga Charles Leclerc dari tim Ferrari.
"Sirkuit ini mungkin baru bagi kebanyakan mereka dengan sedikit dari mereka yang memiliki pengalaman di sana di level junior," kata pebalap McLaren Lando Norris, yang menjalani tes di Portimao pada 2017 dan 2011.
"Tidak yakin apakah itu akan sedikit menguntungkanku dari para pebalap yang baru di trek, tapi kita harus tunggu dan lihat," kata pebalap Inggris itu.
Pemerintah setempat Portugal telah mengizinkan sebanyak 27.500 menonton langsung balapan tersebut setiap harinya di Portimao dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk mencegah penyebaran virus corona.
Pebalap tim Racing Point Lance Stroll, menjadi pebalap kedua musim ini yang terjangkit COVID-19 setelah rekan satu timnya, Sergio Perez, yang melewatkan dua balapan di Silverstone pada Agustus lalu.
Sang pebalap Kanada pada Senin telah mendapatkan hasil negatif COVID-19 setelah mengisolasi diri dan bersiap kembali membalap di Portugal setelah digantikan Nico Hulkenberg di Nurburgring dua pekan lalu. (Antara)
Baca Juga: Vietnam Batal Gelar F1 2020