Namun, Satria Muda perlahan mengikis jarak dengan memanfaatkan peningkatan permainan Arki. Pada dua kuarter pertama Arki hanya mencetak empat poin, tapi sepanjang kuarter ketiga dia mengemas 10 poin.
Dua lemparan bebas Arki praktis membuat Satria Muda hanya tertinggal lima poin dalam kedudukan 51-56 saat mengakhiri kuarter ketiga.
Momentum tampak berayun ke arah Satria Muda pada awal kuarter pemungkas berusaha dimatikan oleh Prastawa saat melesakkan tembakan tiga angka pada sisa waktu enam menit 14 detik demi memperlebar keunggulan Pelita Jaya 66-57.
Kendati demikian, Satria Muda relatif tenang untuk kembali memangkas jarak jadi empat poin dalam kedudukan 62-66 pada sisa waktu empat menit 14 detik saat Kevin memasukkan dua lemparan bebas.
Arki lantas melakukan driving layup untuk memangkas lagi jarak menjadi 65-68, tetapi Prastawa segera menjawab dengan lemparan tiga angka untuk membawa Pelita Jaya menjauh lagi dalam kedudukan 71-65 pada sisa waktu 57 detik.
57 detik berlalu dan Pelita Jaya mampu menjaga skor itu untuk memperpanjang napas mereka dalam final sekaligus memaksakan gim ketiga dimainkan lusa. (Antara)