Prestasi gemilang itu membuatnya dilirik oleh Komite Paralimpiade Nasional (NPC) yang mengantarkan Aulia bertanding di ASEAN Para Games 2017 di Malaysia.
Tak tanggung-tanggung, Aulia kembali membuktikan ketangguhan kakinya di ajang ASEAN Para Games 2017 dengan meraup tiga medali emas.
Dari tiga nomor yang diikutinya, atlet berparas manis itu menyapu bersih tiga medali emas.
Di nomor lari 100 meter T13 putri, Aulia mencatatkan waktu tercepat, yakni 12,66 detik, mengungguli rekan senegaranya Ni Made Arianti (13,04 detik), dan Felicia dari Malaysia dengan torehan waktu 14,12 detik.
Saat tampil di nomor 400 meter T13, Aulia kembali berhasil menjadi yang tercepat dengan torehan waktu 63,13 detik.
Demikian pula di nomor 200 meter T13 putri, Aulia menggenggam medali emas ketiga dengan catatan waktu 26,55 detik.
Kelas T13 ASEAN Para Games merupakan kompetisi untuk para atlet berpenglihatan terbatas dengan jarak maksimal enam meter.
Selang setahun, istri dari Nur Ferry Pradana, sesama atlet para-atletik itu kembali meraih emas di Asian Para Games 2018 yang berlangsung di Jakarta untuk nomor lari 100 meter T13 putri.
Medali perunggu juga didapatkannya untuk nomor lari estafet 4x400 meter Asian Para Games Jakarta 2018.
Tak hanya itu, Aulia pun telah mengoleksi medali dari Grand Prix Tunis 2019, yakni medali perunggu 100 meter T13 dan medali perak 200 meter T13.