Menjaring Talenta Putri di Yuzu Isotonic Akmil Open 2021

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 03 November 2021 | 07:30 WIB
Menjaring Talenta Putri di Yuzu Isotonic Akmil Open 2021
Tunggal Pemula Putri U15 Nurul Tetra Junia Br Matondang asal PB Djarum Kudus bertanding melawan Claresta Putri Nugraha (Exist Badminton Club), di YUZU Isotonic Akmil Open 2021, Selasa (2/11) siang, di GOR Soeroto, Magelang, Jawa Tengah. [Megapro/Yuzu Akmil Open 2021].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Nia mematok target menjadi semifinalis YUZU Isotonic Akmil Open 2021, meski diakuinya jika performanya semakin meningkat berkat bobot latihan yang terus ditambah.

Di sisi lain, Nia ingin mengakhiri paceklik gelar juara sejak gelaran Daihatsu Astec Regional Junior 2019. "Sudah rindu juga meraih juara lagi," tutur Nia, yang kali terakhir menengok kampung halamannya jelang tutup tahun 2020.

Tak hanya Nia, perjuangan dini meniti karier sebagai atlet bulu tangkis juga dilalui Ni Komang Radha Gayatri Dewi Sutama dari PB Perkanthi dan Putu Dinda Ratna Pratiwi dari PB Bima Sakti.

Dua srikandi bulutangkis Bali ini dipadukan saat pelatihan tingkat provinsi, hingga kemudian mewakili daerah asal mereka pada nomor Ganda Remaja Putri U17 di YUZU Isotonic Akmil Open 2021.

"Sudah lama nggak ada turnamen, akhirnya saya memutuskan untuk kembali ikut," tutur Komang. "Kami rindu bertanding di kejuaraan," Putu, menimpali komentar pasangannya.

Komang/Putu memetik pelajaran penting dari berbagai pertandingan yang dilalui di YUZU Isotonic Akmil Open 2021. Kalah atau menang merupakan lika-liku yang membentuk sosok dengan mental tangguh yang tak takut dengan tantangan apa pun.

Keduanya tak menolak ketika tawaran berpasangan akan membuat keduanya menjalani latihan dan tekanan yang berat. "Dari sini, kami banyak belajar untuk bermain sabar," kata Putu, yang mengidolakan Olimpian Liliyana Natsir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI