Secara umum, upaya dunia, khususnya olahraga, untuk kembali ke kehidupan normal seperti sebelum pandemi, sudah dijalani yang hampir mulus terjadi, ketika vaksinasi luas dipraktikkan semua cabang, turnamen dan kompetisi.
Tetapi merebaknya lagi kasus infeksi akibat varian Omicron yang jauh lebih cepat menular mulai mengganggu lagi harapan kembali ke normal di mana Liga Inggris dan sejumlah liga lainnya di berbagai negara termasuk Amerika Serikat, berulang kali membatalkan jadwal karena pemain atau klub yang diserang kasus COVID-19.
Apakah situasi karena Omicron ini akan berlanjut tahun depan atau akan berhenti sehingga impian kembali ke normal seperti diupayakan dan dimimpikan sepanjang 2021 adalah masih menjadi pertanyaan.
Tapi setidaknya dibandingkan 2020, penyakit COVID-19 sudah menghadapi penangkal paling ampuhnya, yakni vaksin, yang akan semakin luas disuntikkan kepada penduduk dunia tahun depan sehingga kompetisi dan turnamen bisa diadakan semakin normal dibandingkan dengan tahun ini, demikian seperti dimuat Antara.