Trial Game Dirt 2025: Dipenuhi Aksi Memukau, M. Zidane Kembali Rengkuh Juara

Arief Apriadi Suara.Com
Minggu, 15 Juni 2025 | 13:56 WIB
Trial Game Dirt 2025: Dipenuhi Aksi Memukau, M. Zidane Kembali Rengkuh Juara
Seri kedua Trial Game Dirt 2025 yang dihelat sejak Jumat (13/5) hingga Sabtu (14/5) di Sirkuit non permanen Lapangan Graha Tirta Waru, Sidoarjo, dipenuhi aksi-aksi memukau dari para kroser terbaik Indonesia. [Dok. Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gelaran seri kedua Trial Game Dirt 2025 yang berlangsung di Sirkuit non permanen Lapangan Graha Tirta Waru, Sidoarjo, pada Jumat–Sabtu (13–14 Mei), sukses menghadirkan pertarungan penuh adrenalin.

Deretan aksi memukau dari para kroser terbaik tanah air tersaji dalam empat kelas utama, yakni FFA Open, Campuran Open, Campuran Non-Seeded, dan FFA Master.

Sorotan utama tentu tertuju pada M. Zidane Alnesa, rider muda berbakat asal Blitar yang kembali membuktikan tajinya di lintasan ekstrem.

Zidane tampil luar biasa dan berhasil menyabet dua gelar juara sekaligus, yakni di kelas FFA Open dan Campuran Open.

Ia pun keluar sebagai Juara Umum Seri Kedua Trial Game Dirt 2025, mengokohkan posisinya dalam perburuan gelar nasional tahun ini.

Tampil sebagai tuan rumah, M. Zidane langsung tancap gas sejak Heat pertama. Di kelas FFA Open, performa agresif dan konsistennya menghasilkan 100 poin penuh dari empat Heat.

Bahkan di Heat ke-3, ia membukukan catatan waktu tercepat, yakni 2 menit 24,577 detik.

Pesaing terdekatnya, Asep Lukman, harus puas berada di peringkat kedua dengan total 82 poin, sementara Ananda Rigi menempati posisi ketiga setelah mengumpulkan 78 poin.

Di kelas Campuran Open, Zidane kembali unjuk dominasi. Ia mengoleksi 97 poin, menjadikannya sebagai yang tercepat di lintasan.

Baca Juga: Bukan Ducati Biasa, Desmo450 MX Siap Ubah Permainan Motorcross

Dengan torehan waktu 2 menit 27,057 detik di Heat 3, kecepatan Zidane terbukti terlalu sulit dikejar rival-rivalnya.

Lantian Juan, meski belum dalam kondisi fisik terbaik, berhasil mengamankan posisi runner-up dengan 89 poin. Sementara itu, Asep Lukman kembali naik podium, kali ini di posisi ketiga dengan 80 poin.

“Saya senang sekali bisa menunjukkan semua kemampuan terbaik sehingga menjadi juara umum di kandang sendiri. Saya ingin mempersembahkan kemenangan ini untuk semua masyarakat yang mendukung saya di seri kedua Trial Game Dirt 2025 Sidoarjo. Saya berharap bisa mempertahankan performa di tiga seri tersisa dan mengunci status juara umum tahun ini,” kata M. Zidane dengan penuh semangat.

Dengan kemenangan ganda di Sidoarjo, Zidane berhasil menjaga rekor poin sempurna dari dua seri yang telah digelar, yakni Semarang dan Sidoarjo.

Julukan “Si Bengal” yang disematkan padanya kian terasa layak, mengingat performanya yang nyaris tanpa cela.

Konsistensinya menjadikan Zidane sebagai kandidat kuat juara umum Trial Game Dirt 2025, mengingat masih ada tiga seri tersisa yang akan digelar di Bandung (11–12 Juli), Probolinggo (29–30 Agustus), dan Solo (26–27 September).

Persaingan di kelas Campuran Non-Seeded juga berlangsung ketat. Trafindo Dwi Maherano tampil solid dan sukses mengamankan posisi puncak dengan 42 poin, unggul tipis dari Athaya Sena yang meraih jumlah poin serupa namun kalah catatan waktu.

Javier Bhagawanta juga tampil kompetitif, mengakhiri perlombaan di posisi ketiga dengan 41 poin.

Sementara di kelas FFA Master, pebalap tuan rumah Jannal Sung menunjukkan dominasinya. Ia mengoleksi poin penuh dari dua Heat dan keluar sebagai juara.

Slamet Bius dan Ervan Adi Kusuma masing-masing meraih 42 poin dan 40 poin untuk finis di posisi kedua dan ketiga.

Trial Game Dirt 2025 Sidoarjo tidak hanya menyuguhkan pertarungan sengit di lintasan. Penonton juga dimanjakan dengan live music performance dari Matheo in Rio, handlebar race, pertunjukan kembang api raksasa, hingga BMX Freestyle dari Wendy and Friends.

Aksi-aksi memukau seperti 360, back flip, hingga tailwhip sukses membakar semangat ribuan penonton yang memadati venue.

Pihak penyelenggara, Agnes Wuisan dari 76Rider, mengapresiasi kerja keras dan performa luar biasa para pebalap di seri kedua ini.

“Ini adalah tahun kedua kami menggelar Trial Game Dirt di Sidoarjo. Kemampuan para rider dalam menaklukkan lintasan Graha Tirta Waru semakin meningkat, dibandingkan dengan musim sebelumnya," jelas Agnes.

"Hal itu tidak lepas dari karakter sirkuit di Sidoarjo yang menantang pebalap untuk bisa memacu motor lebih kencang. Selamat kepada para pemenang di masing-masing kelas, perebutan gelar juara umum tentunya akan semakin seru karena tahun ini masih menyisakan tiga seri lagi."

Trial Game Dirt 2025 akan berlanjut ke kota Bandung, membawa semangat dan adrenalin tinggi dari para pebalap nasional. Dengan tiga seri tersisa, persaingan menjadi Juara Umum dipastikan makin panas.

Bagi M. Zidane, menjaga konsistensi menjadi kunci, sementara pesaing lain akan berusaha keras untuk mengejar dominasi sang “Si Bengal”.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI